Mohon tunggu...
Dwi Urip
Dwi Urip Mohon Tunggu... TelU Lecturer - Insan Kampus

Menuang kata, berbagi cerita...

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Kuliner Para Gen-Z

30 Desember 2024   11:30 Diperbarui: 30 Desember 2024   11:30 492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan budaya digital, generasi Z (Gen-Z) muncul dengan cara pandang dan preferensi yang berbeda, termasuk dalam dunia kuliner. Mereka yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012 tumbuh di era informasi instan, akses mudah ke media sosial, dan perubahan gaya hidup yang lebih cepat. Hal ini memengaruhi cara mereka memilih, menikmati, dan bahkan mengapresiasi makanan. Kuliner tidak hanya sekedar kebutuhan pokok bagi Gen-Z, tetapi juga merupakan bentuk ekspresi diri, gaya hidup, dan cara berinteraksi dengan dunia sekitar.

Kuliner Sebagai Gaya Hidup dan Ekspresi Diri
Bagi Gen-Z, kuliner lebih dari sekadar makan. Makanan menjadi bagian dari identitas mereka, bahkan dapat menunjukkan siapa mereka sebenarnya. Dari mencoba makanan unik, berbagi foto makanan di media sosial, hingga berpartisipasi dalam tren kuliner seperti diet tertentu (misalnya, plant-based atau keto), kuliner bagi mereka adalah cara untuk mengekspresikan diri dan menunjukkan keunikan pribadi. Mereka juga cenderung memilih makanan yang sesuai dengan nilai-nilai pribadi, seperti keberlanjutan dan kesehatan.

Media Sosial sebagai Platform Kuliner
Tak bisa dipungkiri, media sosial memainkan peran besar dalam dunia kuliner para Gen-Z. Platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube menjadi sarana utama untuk berbagi pengalaman kuliner. Mereka sering mencari inspirasi kuliner dari food influencers atau content creator yang memiliki pengaruh besar di dunia maya. Fenomena ini tidak hanya berdampak pada pemilihan makanan, tetapi juga pada perkembangan tren kuliner yang cepat. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya visualisasi makanan dan bagaimana makanan bisa menjadi konten yang menarik bagi mereka.

Kepedulian terhadap Keberlanjutan dan Etika Makanan
Gen-Z sangat peduli dengan isu keberlanjutan, dan hal ini tercermin dalam pilihan kuliner mereka. Mereka lebih cenderung memilih makanan yang ramah lingkungan, organik, atau bebas dari produk hewani. Tren vegetarianisme dan veganisme semakin digemari oleh generasi ini, dan mereka mencari restoran atau produk yang mendukung keberlanjutan. Selain itu, mereka juga lebih sadar tentang pentingnya mengurangi pemborosan makanan, memilih produk lokal, dan mendukung usaha kecil yang beretika.

Keinginan untuk Eksperimen dan Menemukan Rasa Baru
Gen-Z dikenal dengan semangat eksperimen yang tinggi, tidak terkecuali dalam hal kuliner. Mereka cenderung terbuka untuk mencoba berbagai jenis makanan dari berbagai budaya dan negara. Makanan yang unik, seperti fusion food atau street food, menjadi favorit di kalangan mereka. Hal ini menunjukkan bahwa bagi mereka, kuliner adalah petualangan yang terus berkembang dan selalu ada sesuatu yang baru untuk dieksplorasi.

Kuliner bagi Gen-Z bukan hanya tentang makan, tetapi juga merupakan bagian dari gaya hidup, ekspresi diri, dan kesadaran terhadap isu sosial. Mereka lebih kritis dalam memilih makanan, terbuka terhadap inovasi, dan memanfaatkan teknologi untuk menemukan pengalaman kuliner yang lebih beragam dan menarik. Bagi mereka, kuliner adalah cara untuk terhubung dengan dunia, baik secara pribadi maupun sosial, serta menjadi bagian dari perubahan budaya global.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun