Mohon tunggu...
dwi susilaningtyas
dwi susilaningtyas Mohon Tunggu... Universitas Muhammadiyah Malang

Prodi Informatika

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Internet of Things (IoT) dan Autonomous Things (AuT)

12 Oktober 2025   20:51 Diperbarui: 12 Oktober 2025   20:51 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

Di era digital yang semakin maju, teknologi telah merevolusi cara kita berinteraksi dengan dunia sekitar. Dua konsep utama yang menjadi pilar transformasi ini adalah Internet of Things (IoT) dan Autonomous Things (AuT). IoT merujuk pada jaringan perangkat fisik yang terhubung melalui internet untuk mengumpulkan, berbagi, dan menganalisis data secara real-time. Sementara itu, AuT adalah evolusi dari IoT, di mana perangkat-perangkat tersebut tidak hanya terhubung, tetapi juga mampu beroperasi secara otonom, membuat keputusan tanpa campur tangan manusia. Kedua teknologi ini saling melengkapi, diantaranya IoT menyediakan fondasi konektivitas, sedangkan AuT menambahkan lapisan kecerdasan buatan (AI) untuk menciptakan sistem yang lebih efisien dan adaptif.

IoT dan AuT telah merevolusi berbagai bidang diantaranya :
- Kesehatan : Perangkat wearable IoT seperti smartwatch memantau detak jantung, sementara AuT seperti robot bedah (misalnya, da Vinci Surgical System) melakukan operasi dengan presisi tinggi.
- Transportasi : Sistem IoT di kota pintar mengelola lalu lintas, dan AuT muncul dalam bentuk mobil self-driving seperti Tesla Autopilot atau drone pengiriman Amazon Prime Air.
- Pertanian : Sensor IoT memantau tanah dan cuaca untuk irigasi pintar, sementara AuT seperti traktor otonom (John Deere) memanen tanaman secara efisien.
- Manufaktur : IoT memungkinkan predictive maintenance untuk mesin, dan AuT seperti robot kolaboratif (cobots) bekerja berdampingan dengan manusia di pabrik.

Perbedaan kunci antara IoT dan AuT adalah tingkat otonomi. IoT biasanya memerlukan intervensi manusia untuk interpretasi data, sementara AuT menggunakan algoritma AI untuk pengambilan keputusan real-time. IoT menyediakan jaringan dasar, sementara AuT membawa visi masa depan di mana mesin dapat "berpikir" dan bertindak untuk kesejahteraan manusia. Dengan aplikasi yang luas di berbagai sektor, keduanya berpotensi menyelesaikan masalah global seperti perubahan iklim dan urbanisasi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun