Mohon tunggu...
Dwiroso Dwiroso
Dwiroso Dwiroso Mohon Tunggu... Karyawan swasta

Saya memiliki hobby membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kemarau 2023

31 Oktober 2023   20:12 Diperbarui: 31 Oktober 2023   20:55 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kemarau 2023
by. dwiroso

Kemarau tahun ini
terasa pilu
Tuhan seolah belum mengijinkan
harapan dan keinginanku terkabul

tapi
dalam gerah
aku bertahan
mengurai keruwetan

bertasbih
dalam namaNya
beribu alfatihah
ku terbangkan

tentu Tuhan tidak tuli
Tuhan tidak buta
benar-benar tahu
hati hati para hambanya

di suasana meradang
di tengah terbakar himpitan
bombardir kebutuhan
tak pernah usai
Tuhan tahu kemampuan hamba

Tuhan titipkan akal,
raga dan kekuatan
itulah kail
itulah cangkul

apakah cangkul cangkul itu dibiarkan berkarat dan tumpul
seraya berbisik
Tuhan tak adil

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun