Mohon tunggu...
Dwiroso Dwiroso
Dwiroso Dwiroso Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja freelancer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Laki-laki

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terima Kasih Bangsaku

25 Februari 2023   12:39 Diperbarui: 25 Februari 2023   12:44 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terimakasih Bangsaku
By. Dwiroso


Kita, aku, kau dan mereka hidup dirumah kebangsaan ini
Aku dan kau juga mereka saudara-saudara kita bekerja untuk membesarkan bangsa ini,
Rumah kita
Ada kalanya berdekatan saling canda
Tak jarang juga saling bersilang pendapat tatkala datang masalah

Kita bekerja dibawah naungan kepemimpinan yang berkarakter
Menjunjung keadilan dan kemanusiaan
Mengedepankan semangat persatuan
Bekerja sekaligus mengabdi dan berkomitmen
Bahwa kita tidak sekedar mencari kesuksesan dunia
Tetapi juga jalan ke surga

Di rumah ini
Harga adalah kerja keras
Berfikir untuk kemajuan dan keberlangsungan eksistensi
Kemuliaan adalah kesabaran dan semangat kerja sama
Kehormatan adalah keberanian menerobos rintangan, menerjang badai
Walau habis keringat tinggal darah

Surga hanya untuk yang mau bekerja keras
Membangun kehidupan dunia yang seimbang
Surga adalah buah di masa depan
Bekerja untuk keselamatan di negeri masa depan adalah cita-cita kita

Dalam lelah kita, cahaya langit menaungi
Dalam kepayahan kita, ayat-ayat kelembutan menyelinap, menghibur diri
Dalam istirahat kita tersimpan janji
Sepanjang waktu berjalan tak akan ku sia-siakan
Tak sedetikpun  
Akan tetap terus bekerja dan berkarya

Kita telah merasakan lezatnya meraih sukses dengan kerja keras

Keringatku adalah kesungguhan memegang janji

Tak ada
Yang lebih bernilai
Dari
Kepercayaan ini

Terima kasih
Bangsaku
Kita,
Aku ,
Kau dan mereka
Saudara-saudaraku
Akan terus bersama dalam badai dan damai.. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun