Badan, Aqal dan Wahyu
By. Dwiroso
Badan hanya memperlihatkan manusia ada
Badan hanya benda untuk hidup di alam dunia
Di alam Nafs manusia tak butuh badan
Badan manusia sebagaimana hewan yang berbadan
Badan yang membuat manusia dan hewan bernafsu
Nafsu makan, minum, sex
Badan yang instingtif
Badan yang biologis
Badan yang dibawa sepanjang usia manusia
Tapi manusia tak hanya berbadan
Manusia juga bernafs
Nafs lebih dari sekedar badan
Badan ibarat hardware
Nafs adalah energi
Energi yang menggerakkan fungsi-fungsi hardware
Hingga sistem hardware berjalan..
Dan akhirnya
Penyeimbang sistem badan dan energi yang menghidupi adalah aqal
Aqal yang membuat manusia bukan sekedar hidup
Aqal yang membedakan manusia dengan ciptaan yang lain
Aqal yang mengganti peradaban
Peradaban primitif menjadi modern dan beradab
Aqal adalah sebuah faktor yang membuat manusia modern
Aqal membuat manusia mengenal keluasan hidupnya
Dan Siapa yang membuatnya hidup
Aqal tanda kualita
Aqal yang meluruskan visi manusia
Aqalsesuatu yang dijaminkan Allah atas keraguan iblis
Aqal tidak otomatis berfungsi, bila tidak digunakan
Inilah alasan wahyu dihadirkan
Wahyu adalah referensi dalam menjalankan kehidupan
Manusia bisa selalu menjalankan aqalnya,
Namun butuh penjelas dan kabar gembira
Wahyu yang mengabarkan
Wahyu panduan yang memperjelas misi manusia
Nabi dan rasul adalah manusia yang stabil sistem aqalnya
Merekalah yang dipilih menerima wahyu
Wahyu didesain dan disusun oleh pemilik segala pengetahuan
Isinya tak terikat ruang dan waktu
Kedalaman filsafatnya tak tertandingi
Bahasannya meliputi kesemestaan realiti
Dari hal mikro hingga yang supermakro
Tak ada yang terlewatkan
Sumber petunjuk dan pengetahuan