Mohon tunggu...
Dwiroso Dwiroso
Dwiroso Dwiroso Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja freelancer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Laki-laki

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tidak Dipimpin Para Setan

20 Desember 2022   12:00 Diperbarui: 21 Desember 2022   08:45 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tidak Dipimpin Para Setan..

Karya : Dwiroso


Setan dalam jiwaku
Setan dalam hatiku
Setan dalam aliran darahku..

Bahwa setan berkumpul dalam sebuah sidang,
Merencanakan penghancuran iman seorang hamba

Dan sasaran penghancuran lewat pikiran si hamba.
Setan merusak pikiran sehatnya..

“ Akan ku buat pikirannya tak mampu lagi berfikir sehat, hingga tak bisa lagi membedakan mana yang bathil mana yang haq.. 

Dan aku bikin seluruh emosi meluap menyusup diruang kesadarannya

Aku dahsyatkan gelombang tsunami kengerian di semesta pikirannya.”

Setan meringkus keberanian sang hamba
Dijerembabkan dalam kesunyian..

“Aku hadang ruh manusia dengan dinding tebal, hingga suaranya tak terdengar"

"Lalu ku gemuruhkan suara- suara hasutan.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun