Sehingga dimasyarakat muncul premis dimana politik itu kotor, politik itu kejam dan tidak manusiawi.
Sehingga orang menjadi mentabukan agama untuk masuk dalam wilayahnya..
Termasuk para penggiatnya, para ulamanya, Agamawan di kondisikan untuk mengambil jarak dengan yang bernama politik praktis...
Jadi jika orang baik orang yang mengerti benar salah, orang mengerti hukum keseimbangan ditutup haknya untuk berpolitik, maka pemikiran dan pertimbangan seperti ini hanya menyuburkan benih benih keburukan,imoralitas, anomali, asimetris, asusila, oligarki, mental korup dalam niat dan pikiran manusia yang dangkal pemahaman agamanya yang saat ini sedang berebut kekuasaan di legislatif maupun eksekutif..
Apakah tidak lebih baik.kita berfikir secara proporsional bahwa politik adalah suci baik dalam tataran ilmu maupun praktis dan setiap manusia berhak atasnya.Â