Mohon tunggu...
Dwiroso Dwiroso
Dwiroso Dwiroso Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja freelancer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Laki-laki

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Syahadatku

30 November 2022   10:54 Diperbarui: 30 November 2022   11:08 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Syahadat ku

Karya : Dwiroso

Di alam dunia yang aku menjadi tumbuh
Aku menemukan kesejatian sebagai ciptaan

Didalam ruang sunyi
Yang terdalam
Aku mensucikan
Pikiranku
Perasaanku
Ragaku
Rohaniku
Dari yang bukan penciptaku

Lurus dalam cahaya alip
Aku menTauhidkan seluruh struktur yang membuatku hidup

Inilah syahadatku
Persaksian dan perjanjian akan ketunggalan
Syahadatku menyelubung dalam rohaniku
Memantul
Lalu meresap disegenap unsur yang membangun ragaku
Syahadatku
Ada diotakku
Disusunan syarafku
Diparu-paruku
Dihatiku
Dijantungku
Diginjalku
Dilambungku
Diusus besarku
Diusus duabelas jariku
Dikantung empeduku
Di segenap sistem kehidupanku

Syahadatku
Ruhku
Jasadku
Nafsku
Bersujud dalam ketundukan
Dalam kesadaran
Bertauhid
Absolute

Syahadatku
Menggelembung
Lalu memecah
Menyebar
Menjadi gelombang tsunami perilaku sosialku
Menggusur
Memporakporandakan bangunan-bangunan penyekutuan atasMu yaa Rabb...

Pancaran nurMu
Dari sebuah titik
Melesat
Bergerak dalam pergerakan
Dan kekuatan
Membentuk konvergensi

Syahadatku
Membanjiri bumiMu
Menjadi
Gelombang besar
Lahir dan menjiwa
Dalam detak perubahan..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun