Universitas Indraprasta PGRI bekerja sama dengan Citorek Milennial Farm (CMF) dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang diselenggarakan di Aula Kantor Desa Citorek Timur pada hari Sabtu, 13 Agustus 2022.
Adapun materi pelatihan kewirausahaan yang disampaikan yaitu tentang konsep-konsep penting dalam berwirausaha dan Pemasaran produk dengan mengundang Bapak Subhan Harie, M. Pd selaku narasumber, yang mana beliau merupakan Dosen, Praktisi, dan juga Ketua Yayasan Kewirausahaan Sinergi (Kawis). Kegiatan ini dapat berlangsung dengan Bapak Yoga Budi Bhakti, M. Pd sebagai ketua tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan anggota tim yaitu Irnin Agustina Dwi Astuti, M. Pd dan Syahid, M. Pd. Kegiatan ini juga melibatkan 3 mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Indraprasta PGRI dalam pelaksanaannya.
Sasaran dari kegiatan ini merupakan masyarakat Desa Citorek Timur dari kalangan muda sampai orang tua, baik yang memiliki usaha maupun yang belum memiliki usaha. Dengan tujuan masyarakat Desa Citorek Timur dapat menjadi calon wirausaha yang memiliki konsep Modality of Entrepreneur, yang mana tidak hanya sekedar berjualan namun juga memiliki tujuan yang baik dengan memanfaatkan dan meng-optimalkan hasil kekayaan pertanian desa. Sehingga Desa Citorek Timur mampu berkembang menjadi salah satu Desa Wisata di Indonesia.
Kegiatan ini dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan. Masyarakat sangat antusias dalam mengikuti pelatihan kewirausahaan ini dengan sekitar 20 masyarakat desa Citorek Timur yang mengikuti acara sampai selesai. Banyak dari masyarakat yang langsung terinspirasi untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam membuat usaha dengan memanfaatkan potensi kekayaan alam desa setelah acara ini selesai. Kepala Desa Citorek Timur yaitu Muhammad Nur, S. Ap pun sangat mengapresiasi kegiatan ini karena ilmu yang diberikan kepada masyarakat sangat bermanfaat untuk menjadi bekal sukses masyarakat Desa Citorek Timur dalam berwirausaha dan membangun desa. Selanjutnya, dengan harapan Universitas Indraprasta PGRI diberikan kesempatan lain untuk kembali mengedukasi Desa Citorek Timur dan juga Desa lainnya Di Indonesia.
