Mohon tunggu...
Dwi Purnawan
Dwi Purnawan Mohon Tunggu... Jurnalis - Saya adalah seorang pegiat literasi digital dan jurnalis di salah satu media online lokal di Jawa Timur

Lifetime learner | be a super dad | online jurno

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Pencak Silat dan Rasa Kebanggaan terhadap Indonesia yang Terkerek Drastis

29 Agustus 2018   10:35 Diperbarui: 29 Agustus 2018   19:28 2485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Atlet Pencak Silat Indonesia. (Sumber Foto: ANTARA/INASGOC)

Rasa kebanggan dan kecintaan kita (saya khususnya) terhadap Indonesia dan segala yang terkandung didalamnya tiba-tiba terkerek naik. Cukup drastis. Mengapa?

Kita baru saja diperlihatkan perjuangan tak kenal lelah, berujung prestasi membanggakan para atlet yang berlaga dalam kompetisi empat tahunan Asian Games 2018.

Ratusan atlet Indonesia, baik yang mendapatkan medali maupun yang belum, telah berjuang sepenuh jiwa untuk membawa Indonesia ke puncak prestasi. 

Dimulai dari gemerlap dan kesuksesan opening ceremony, momentum Antony Shinisuka Ginting yang tetap memilih melanjutkan pertandingan meski harus menahan rasa sakit.

Dan yang terbaru, 9 torehan medali emas dari cabang pencak silat menjadi bukti, betapa kita harus bangga terhadap Indonesia.

25 medali emas, 19 medali perak dan 29 medali perunggu menjadi salah satu hal yang cukup menggembirakan bagi kita.

Di tengah suasana menghangat antara #2019GantiPresiden dan #2019TetapJokowi, torehan prestasi atlet-atlet tersebut menjadi penyatu segala keretakan, sekaligus pelipur lara dan suka, salah satunya bagi korban bencana alam di NTB yang mengiris-iris rasa keprihatinan kita yang mendalam. 

Ditambah lagi, perolehan medali tersebut, oleh sebagian atlet kita juga dipersembahkan kepada saudara-saudara di Lombok yang tertimpa musibah bencana alam gempa bumi.

Kembali ke pencak silat, olahraga ini seakan kembali ke rumahnya sendiri. Pertama kali ditampilkan di ajang Asian Games, pencak silat langsung "Coming Home."

Hal itu, tentunya cukup kontras dengan negeri asal Sepakbola, Inggris, di mana di momen Piala Dunia kemarin malah gagal "Coming Home."

Tak hanya sukses secara prestasi, rupanya pencak silat juga mulai "dilirik" dunia internasional, tepatnya film Hollywood, dimana sang pendekar Iko Uwais mampu membawa pencak silat ke dalam industri internasional berkat film "Mile 22."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun