Mohon tunggu...
Dwi pamungkas
Dwi pamungkas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Wonosobo

Mahasiswa semester 6

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nasib Guru Honorer

23 Juni 2021   16:07 Diperbarui: 23 Juni 2021   16:29 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

                  Nasib Guru Honorer

Butuh empat tahun bahkan lebih untuk menjadi seorang pengabdi
Bergelut dengan buku sudah kami jalani
Meski kesejahteraan belum kami dapati

Banyak kasus yang sudah terjadi negeri ini
guru honorer berhutang untuk mencukupi kebutuhan sehari hari
Kemana para pemangku negeri yang kontribusinya belum kami dapati

Kemana lagi kami harus mengadu 

Agar aspirasi kami dapat terpenuhi 

Seribu cara sudah kami lakoni

Untuk merubah nasib ini


Serasa guru honorer di butuhkan tetapi di lupakan
Sedangkan kami punya mimpi mimpi

Yang belum kami penuhi 

Untuk mencerdaskan anak negeri 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun