Mohon tunggu...
D'Mey Azhari
D'Mey Azhari Mohon Tunggu... apoteker -

Dwinthasari Meilinda Azhari, S.Farm Lulusan Fakultas Farmasi Universitas Tadulako Palu, Sulawesi Tengah. Sekarang tengah melanjuti jenjang pendidikan di Profesi Apoteker Universitas Hasanuddin Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

"Si Kecil" yang Mematikan!

18 April 2016   22:42 Diperbarui: 18 April 2016   22:53 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bila penggunaannya dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan menurunnya daya tahan tubuh terhadap infeksi dan penyakit, beresiko tinggi kurang gizi, dapat mengalami gangguan jiwa, ketergantungan, keracunan terhadap logam berat dari aluminium foil, sedangkan bila pecandu mengalami gejala putus obat menyebabkan cepat marah, tidak tenang/gelisah, cepat lelah, tidak bersemangat.

 

Efek amfetamine yang berhubungan dengan penyalahgunaan dapat dibedakan dalam 2 fase:

 

- Fase awal

Selama fase ini efek akut dari amfetamine ditentukan oleh efek farmakologinya (pelepasan dopamin) dan akan menimbulkan:


-       Euforia

-       Energi yang meningkat

-       Menambah kemampuan bekerja dan interaksi social efek ini timbul sesaat setelah mengkonsumsinya

- Fase konsilidasi

Konsumsi yang lama dan intermiten, membuat individu akan meningkatkan dosis untuk mendapatkan efek yang lebih besar. Pada pemakaian yang terus-menerus individu akan meningkatkan frekuensi dan dosis zat untuk merasakan flash atau rush dari penggunaan amfetamine.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun