Mohon tunggu...
Dwi Mulyani
Dwi Mulyani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta, Konselor

Dwi mulyani

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Liturgi untuk Persekutuan Doa Ibu-ibu. "TUHAN, begitu banyak keputusan yang kuhadapi setiap harinya, kemanakah aku harus mencari pertolongan""

13 November 2010   02:37 Diperbarui: 15 Mei 2021   20:56 2024
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12896157891315200860

PUJIAN :

Indah rencanaMu Indah rencanaMu Tuhan, di dalam hidupku Walau 'ku tak tahu dan 'ku tak mengerti semua jalanMu Dulu 'ku tak tahu Tuhan, berat kurasakan Hati menderita dan 'ku 'tak berdaya menghadapi semua Tapi 'ku mengerti s'karang, Kau tolong padaku Kini 'ku melihat dan 'ku merasakan indah recanaMu Tapi 'ku mengerti s'karang, Kau tolong padaku Kini 'ku melihat dan 'ku merasakan indah recanaMu  DOA PRIBADI  Pujian: 

 Tapi 'ku mengerti s'karang, Kau tolong padaku Kini 'ku melihat dan 'ku merasakan indah recanaMu

Tapi 'ku mengerti s'karang, Kau tolong padaku Kini 'ku melihat dan 'ku merasakan indah recanaMu  DOA SYAFAAT PERSEMBAHAN : Pujian : 

Betapa Hatiku Betapa hatiku, brterima kasih Yesus Kau mengasihiku, Kau memilikiku Hanya ini Tuhan persembahanku Segenap hidupku, jiwa dan ragaku S’bab tak kumiliki harta kekayaan Yang cukup berarti tuk kupersembahkan Hanya ini Tuhan permohonanku Terimalah Tuhan persembahanku Pakailah hidupku sebagai AlatMu Seumur hidupku DOA PERSEMBAHAN PUJIAN :

Bapa Yang Kekal Kasih yang sempurna, telah ,kuterima dariMu bukan karna kebaikanku ,hanya -oleh kasih karunia-Mu Kau pulihkan aku .layakan ku tuk dapat ,memanggilMu Bapa Reff: Kau bri yang kupinta , saat ku mencari kumendapatkan kuketuk pintu Mu dan Kau buka kan sbab Kau bapaku Bapa yang kekal

Tak kan Kau biarkan, aku melangkah hanya sendirian

Kau selalu ada bagiku, Bapa yang baik Bapa yang kekal  PENGUTUSAN  & BERKAT (Pendeta) Amin 3 x

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun