Semarang, JatengDaily.com – Mahasiswa Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Semarang (UNNES), Shandy Fahrizal Prasetyo, menghadirkan inovasi media pembelajaran inklusif bertajuk “Tangga Belajar Matematika.” Karya kreatif ini dikembangkan sebagai bagian dari program Bhakti Akademisi, yang berfokus pada kontribusi nyata mahasiswa dalam dunia pendidikan.
Media ini dirancang khusus untuk digunakan di ruang sumber, yaitu ruang pembelajaran khusus bagi siswa berkebutuhan khusus (ABK) di sekolah dasar. Mengadopsi konsep permainan ular tangga, Tangga Belajar Matematika dilengkapi dengan papan permainan, pion, dadu, serta kartu soal dan kartu jawaban yang disesuaikan dengan materi matematika dasar.
“Melalui media ini, siswa ABK bisa belajar dengan lebih menyenangkan dan tidak merasa terbebani. Permainan ini juga membantu melatih fokus, meningkatkan kepercayaan diri, serta memperkuat pemahaman konsep matematika,” jelas Shandy.
Permainan ini menggunakan pendekatan game-based learning yang interaktif dan menyenangkan. Aktivitas belajar dalam bentuk permainan membantu meningkatkan motivasi belajar serta interaksi sosial antar siswa selama berada di ruang sumber.
Desain media dibuat ramah untuk siswa ABK, dengan penggunaan warna lembut, ikon visual yang menarik, dan font yang mudah dibaca. Semua elemen dikembangkan secara inklusif agar pengalaman belajar menjadi nyaman dan menyenangkan.
Karya ini merupakan wujud nyata dari kepedulian mahasiswa UNNES terhadap pendidikan inklusi. Diharapkan, Tangga Belajar Matematika dapat menjadi salah satu media pembelajaran alternatif yang efektif di ruang sumber, serta menginspirasi pengembangan media serupa di sekolah lainnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI