Presiden Prabowo Subianto meluncurkan Program Magang Lulusan Perguruan Tinggi (Magang Bergaji) sebagai bukti nyata dalam menyiapkan generasi muda untuk memasuki dunia kerja. Program ini bukan hanya akan membantu ekonomi, tetapi juga investasi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas anak muda Indonesia..
Di bawah koordinasi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, pemerintah sudah bekerja sama dengan 1.666 perusahaan yang membuka lebih dari 26 ribu lowongan magang. Antusiasmenya sungguh luar biasa, terbukti ada 156 ribu pendaftar sejauh ini. Pemerintah juga menargetkan 100 ribu peserta magang hingga akhir tahun 2025. Ini merupakan komitmen nyata pemerintah untuk membuka peluang seluas-luasnya bagi para lulusan baru.
Kebijakan program magang ini berbeda dengan magang pada umumnya, pasalnya peserta magang dapat uang saku dan jaminan sosial yang semuanya ditanggung pemerintah. Tidak hanya mempersiapkan mereka dengan pengalaman kerja nyata di dunia industri, tetapi juga menjamin kesejahteraan mereka selama proses pembelajaran berlangsung.
Lewat program ini, Presiden Prabowo ingin membangun ekonomi yang lebih produktif dengan melibatkan tenaga kerja muda yang kreatif dan kompeten. Pemerintah juga menggandeng perguruan tinggi, BUMN, dan lembaga negara, supaya dunia pendidikan dan industri bisa jalan beriringan mencetak tenaga profesional yang siap kerja.
Kita patut berterima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang telah memberikan perhatian khusus terhadap masa depan para lulusan muda Indonesia. Di tengah tantangan global dan perubahan ekonomi yang cepat, magang bergaji ini menghadirkan harapan baru, bahwa setiap anak bangsa memiliki kesempatan yang adil untuk berkembang, bekerja, dan berkontribusi bagi negeri.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
