Mohon tunggu...
Dwi Fatimah NS
Dwi Fatimah NS Mohon Tunggu... Manusia Berisik

kesedihan selalu dateng bersama dengan kebahagiaan, maka jika senang jangan terlalu, jika sedih jangan terlalu.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sugiono Tegas: Prabowo Tidak Pernah Jadwalkan Kunjungan ke Tel Aviv!

14 Oktober 2025   16:20 Diperbarui: 14 Oktober 2025   16:20 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Isu soal kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Israel memang perlu diluruskan supaya masyarakat tidak salah paham. Faktanya, tidak pernah ada agenda resmi maupun terjadwal dari Presiden Prabowo untuk melakukan kunjungan ke Tel Aviv. Kabar itu muncul dari beberapa media asing, terutama media Israel, namun segera diklarifikasi oleh pemerintah Indonesia.

Menteri Luar Negeri Sugiono menegaskan bantahan tersebut pada Senin, 13 Oktober 2025, ketika Presiden Prabowo tengah berada di Sharm el-Sheikh, Mesir, untuk menghadiri KTT Perdamaian Gaza. Dalam keterangannya kepada wartawan dan melalui pesan resmi kepada media, Sugiono menyebut bahwa kabar mengenai rencana kunjungan Presiden ke Israel adalah tidak benar sama sekali. Ia menegaskan, sesuai jadwal resmi, Presiden akan langsung kembali ke Indonesia setelah pertemuan di Mesir selesai, tanpa ada rencana singgah atau kunjungan ke negara lain.

Sugiono juga mengingatkan bahwa setiap langkah diplomasi luar negeri Indonesia selalu berpijak pada konstitusi dan prinsip politik luar negeri bebas aktif, termasuk komitmen kuat untuk mendukung kemerdekaan dan perjuangan rakyat Palestina. Karena itu, isu kunjungan ke Israel dinilai tidak masuk akal dan justru bisa merusak upaya diplomasi damai yang sedang diupayakan Indonesia di kawasan Timur Tengah.

Melihat konteksnya, ada dugaan bahwa isu ini muncul dari pihak-pihak yang tidak menginginkan terciptanya perdamaian atau yang ingin menghalangi citra Indonesia di mata dunia. Saat posisi diplomatik Indonesia mulai diakui dan dihormati secara internasional, terutama setelah langkah aktif Presiden Prabowo di berbagai forum global, tentu saja ada pihak yang merasa terganggu.

Masyarakat diharapkan untuk tidak mudah terprovokasi atau percaya begitu saja terhadap berita yang tidak jelas sumbernya. Pemerintah, melalui Menlu Sugiono, sudah menegaskan bahwa diplomasi Indonesia tetap konsisten pada jalur perdamaian, kedaulatan, dan martabat bangsa. Bukan diplomasi yang mudah digoyang oleh kepentingan pihak luar.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun