Pidato Presiden Prabowo Subianto di Majelis Umum PBB menggetarkan hati banyak orang. Ia tidak hanya menyampaikan kata-kata penuh idealisme, tetapi membawa bukti nyata bahwa Indonesia, di bawah kepemimpinannya, benar-benar melakukan langkah konkret untuk mendukung Palestina.
Selama masa pemerintahannya, Prabowo telah menginstruksikan bantuan kemanusiaan yang nyata. Indonesia menyalurkan bantuan pangan langsung berupa beras ke Palestina, memanfaatkan keberhasilan swasembada beras di dalam negeri. Tidak berhenti di situ, pemerintah juga mengirimkan tim medis, obat-obatan, dan perlengkapan darurat melalui kerja sama dengan Bulan Sabit Merah, PMI, serta lembaga internasional. Beberapa kali, pesawat TNI AU diberangkatkan membawa bantuan kemanusiaan ke Mesir sebagai pintu masuk ke Gaza. Aksi nyata ini menunjukkan bahwa solidaritas Indonesia bukan hanya diplomasi, tetapi benar-benar menyentuh kehidupan rakyat Palestina.
Prabowo juga menegaskan dukungan politik yang konsisten. Di berbagai forum internasional, Indonesia dibawah kepemimpinannya selalu memilih berdiri di barisan negara-negara yang menuntut keadilan untuk Palestina. Ketika banyak negara besar ragu-ragu, Indonesia tetap lantang menyuarakan penghentian agresi dan mendorong solusi dua negara.
Prabowo menyerukan dengan lantang bahwa Indonesia bersedia mengirim 20.000 pasukan perdamaian PBB ke Gaza bila keputusan itu diambil. Ini bukan janji kosong, karena Indonesia memang salah satu kontributor terbesar pasukan perdamaian dunia. Dengan tegas ia menyatakan, "Kami siap mengirim putra-putri bangsa untuk menjaga perdamaian di Gaza." Pernyataan ini adalah bentuk komitmen luar biasa yang jarang ditunjukkan oleh negara lain.
Jika dilihat, aksi nyata Prabowo untuk Palestina bisa dirangkum dalam tiga hal: bantuan kemanusiaan langsung, dukungan diplomasi internasional yang konsisten, dan kesiapan militer serta finansial untuk menjaga perdamaian. Dengan cara ini, Indonesia tidak hanya bersuara, tetapi ikut bergerak.
Pidato Prabowo di PBB adalah cermin kepemimpinan yang berakar pada tindakan nyata. Palestina bukan sekedar isu politik bagi Indonesia, melainkan persoalan kemanusiaan. Prabowo menunjukkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang setia pada prinsip solidaritas. Di tengah dunia yang penuh kebencian dan kepentingan sempit, langkah Prabowo ini layak disebut sebagai kenegarawanan yang tulus dan berani.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI