Teknologi merupakan suatu sarana yang diperlukan oleh manusia bagi keberlangsungan dan kenyamanan hidupnya. Di era revolusi industri sekarang ini, teknologi mengalami perkembangan yang pesat dari waktu ke waktu. Perkembangan ini, membawa perubahan yang besar bagi kehidupan manusia sehingga mudahnya mengakses suatu informasi dan kita dapat mengetahui suatu peristiwa yang terjadi di sekitar kita dalam lingkup nasional maupun internasional. Namun dalam perkembangan teknologi saat ini, timbul beberapa pertanyaan apakah teknologi berpengaruh positif atau negatif pada manusia?.
Naba Aji Notoseputro selaku Pengurus Yayasan Bina Sarana Informatika mengatakan bahwa, dampak negatif dari teknologi dapat berakibat jangka panjang jika tidak terkontrol dengan baik. Akan tetapi, hal itu juga dapat berdampak positif jika dikelola sesuai dengan kebutuhannya. Ujarnya dalam keterangan pers, Ahad (17/1). Namun sayangnya, dampak negatif yang ditimbulkan dari teknologi lebih banyak dibandingkan dengan dampak positifnya.
Salah satu teknologi yang sering dipakai adalah smartphone. Penggunaan smartphone di Indonesia sudah menjadi kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari. Hasil riset dari suatu lembaga riset memperkirakan jumlah pengguna aktif smartphone di indonesia mencapai angka lebih dari 100 juta orang pada tahun 2018. Hal ini juga didukung melalui data dari Asosiasi Pengguna Jasa Internet Indonesia (APJII) yang menyatakan bahwa pengguna jasa internet di Indonesia mencapai 143 juta atau hampir 55 persen dari penduduk Indonesia yang berjumlah 262 juta jiwa.
Dalam penggunaan smartphone secara terus-menerus dapat memberikan dampak yang buruk terhadap remaja. Akibatnya, remaja menjadi kecanduan dalam menggunakan smartphone, anti sosial, efek radiasi yang dapat berpengaruh pada kesehatan tubuh, dan
merusak sikap atau perilaku remaja. Semakin canggihnya teknologi mengakibatkan semua perubahan itu terjadi khususnya para remaja. Kemajuan teknologi saat ini dapat dimiliki oleh setiap individu dan teknologi yang dimiliki terdapat aplikasi-aplikasi yang
dapat membantu kebutuhan sehari-hari pemiliknya sehingga tidak lagi memerlukan bantuan dari orang lain.
Hal ini dapat berdampak buruk pada remaja dan mengakibatkan perilaku anti sosial di lingkungan masyarakat. Seringnya interaksi remaja pada teknologi dapat memengaruhi kesehatan tubuh karena kurang aktivitas gerak yang dilakukan oleh tubuh sehingga tubuh
akan mudah cepat lelah ketika menjalani aktivitas sehari-hari. Tidak hanya pada kesehatan, tetapi juga dapat berpengaruh pada moral atau sikap para remaja. Namun, apa yang dimaksud dengan moral itu?.
Moral yaitu suatu kaidah atau norma yang mengatur perilaku suatu individu dengan kelompok sosial dan masyarakat. Moral juga merupakan suatu aspek kepribadian yang diperlukan seseorang seseorang dalam kehidupan sosial. Burhanuddin Salim menyimpulkan bahwa moralitas memiliki dua arti yang pertama, sistem nilai tentang bagaimana kita harus hidup secara baik sebagai manusia dan yang kedua, kepercayaan dalam agama atau kebudayaan tentang perilaku yang baik dan buruk. Dalam perkembangan teknologi saat ini, keaadaan moral para remaja menjadi hal yang memang perlu diperhatikan.
Perkembangan tersebut dapat menyebabkan penyimpangan dari ajaran tata cara bersikap dan ajaran agama tertentu yang berlaku di masyarakat. Seperti penyalahgunaan internet sehingga mereka dengan mudahnya mengakses situs- situs negatif yang seharusnya tidak dilihat dan berujung pada kenakalan remaja. Karena kontrol diri mereka yang lemah dan kurangnya peran orang tu dapat membuat mereka terjerumus dalam hal tersebut. Tidak hanya itu, sifat malas pada remaja juga merupakan salah satu dampaknya,
karena perkembangan teknologi itu sendiri memiliki tujuan untuk mempermudah dan memanjakan manusia.Â
Perkembangan teknologi bukanlah sesuatu yang dapat kita hindari dan sebagai manusia kita hanya dapat meneerima itu semua. Dengan adanya sebuah teknologi, hidup akan terasa lebih mudah. Namun, dibalik itu semua kita harus memerhatikan apa saja
dampak baik dan buruk dari teknologi dan memanfaatkannya dengan baik. Karena baik buruknya dampak dari teknologi tergantung pada bagaimana kita menggunakan teknologi tersebut.
