Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kompasiana, Kompasianival dan Harapan Mendapat Penghargaan

20 November 2022   18:25 Diperbarui: 20 November 2022   18:41 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inilah yang dirindukan Di Kompasianival. Kumpul, makan-makan, yang tua dan muda menyatu. (Dokpri)

Maka di sepanjang Kompasianival itu terima nasib saja sebagai peserta tanpa status jelas. Ikut komunitas kagak, menonjol juga tidak, tapi banyak pembaca masih membaca tulisan-tulisanku.Yang terpikir dalam hasrat menulis hanyalah namaku itu tercatat abadi sebagai orang yang mampu memberi sentuhan sentuhan inspirasi lewat tulisan.

Dulu aku pernah punya cita-cita menjadi wartawan meskipun akhirnya berbelok menjadi guru, pernah bermimpi menjadi novelis, seperti halnya Bastian Tito, Motinggo Busye, Hilman Hariwijaya. Itu baru angan dan sekarang ini kalau menyangkut karya sebetulnya bisa disebut novelis wong nyatanya ada karya di web novel seperti di wattpad, kwikku, dan storial.co. Tapi belum ditahbiskan menjadi penulis karena belum satupun novelku masuk cetak alias dibukukan di penerbit mayor. Ini gara-gara kemalasanku mengirimkan di penerbit, itu karena aku yang kurang pede. Siapa tahu nyantol satu.

Kompasiana itu adalah rumah bagi para penulis, yang cukup nyaman meskipun kadang banyak yang merasa kecewa karena kadang hasil keringat dari menulis kurang dihargai. Coba berapa banyak artikel para kompasianer yang dicolong, diambil entah oleh web berita, koran daerah memajang tulisan kompasianer tapi hanya memajang nama, tidak memberi reward. Padahal menulis itu juga pakai pulsa dan harus melakukan riset kecil-kecilan. Sayangnya juga Kompasiana tidak melindungi penulisnya dari tindakan "main ambil" tanpa ada penghargaan sama sekali.

Aku ini suka judeg jika tiba-tiba melihat tulisan-tulisan di kompasiana di sedot emprit, beo dan dijadikan ladang cari viewer. Bahkan ada tulisanku di kompasiana yang dijadikan narasi untuk konten youtube. Dia dapat bayaran dari Youtube penulis narasinya hanya mlongo. Ikut bangga tapi sekaligus sedih, dianggap sebagai jalan untuk tenar.

Bagusnya karena sering dijadikan referensi untuk makalah, tesis bahkan sampai disertasi doktor, nama yang terpampang itu tetap hanya sebagai nama, sedangkan penulisnya masihlah penulis amatiran, karena menulis di kompasiana itu seringnya dibalas dengan senyum, reward sering minggat karena viewer tidak nyampai 3.000. Ya harapan dapat cuan ambyar. Nasib-nasib.

Apakah bangga dengan centang biru (ya bangga dong, untung tidak ikut Elon Musk. Kalau ikut lha tiap bulan dipajeki 311 ribu) sudah tidak dapat uang tapi malah disedot duite(uangnya). Mo**arrr. Tapi ya kembali ke diri sendiri. positif thinking saja. Suatu saat kalau sabar penulis akan mendapat jatah reward, Entah kapan, tapi yakin saja Tuhan tidak tidur, kalau ada usaha pasti ada jalan, apapun usaha tidak akan pernah mengkianati hasil , eh kebalik ora dab, hasil tidak pernah mengkhianati usaha. Ah embuh.

Kalau ada ajang Kompasianival tahun ini tetap mau ikut, mau dapat award atau hanya menjadi peserta saja,ya tetap ikut. Mau happy-happy saja, senang karena bisa melihat para penulis jempolan ngumpul. Yuk Kumpul di Bentara budaya Jakarta. Tanggal 3 Desember 2022  mulai jam 13.00. Sambil ngupi dan makan di mie nyemek di kantin Bentara Budaya (kalau masih ada).

Kalau ada penulis super aktif yang belum dapat rejeki mendapat nominasi penghargaan tahun depan masih ada, tingkatkan kualitas diri serta tetap sabar. Tetap berdoa suatu saat Kompasiana dan kompasianer baik hati menominasikan anda. Sssttt aku juga dong hahaha...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun