Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Hobi dan Tantangannya

5 Juli 2021   11:56 Diperbarui: 5 Juli 2021   13:00 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi yang menantang antara lain naik gunung (travel.kompas.com)

Ada beberapa teman yang meskipun sudah berkeluarga tetap melakukan hobi seperti panjat tebing, naik gunung dan berpetualang. Mereka yang tetap bisa melakukan hobinya tersebut bisa jadi karena ada kebebasan dan pengertian tinggi dalam menjalani hobi naik gunung. 

Tidak banyak keluarga yang mengerti, tidak banyak pasangan yang begitu pengertian membolehkan pasangannya menikmati hobi naik gunung karena pasti akan menyita banyak waktu. Jika ada orang yang bebas melakukan hobi naik gunung bisa jadi pasangannya dulu juga petualang sangat mengerti akan hobi pasangannya sehingga memberi kelonggaran untuk menekuni hobinya.

Hobi yang menantang antara lain naik gunung (travel.kompas.com)
Hobi yang menantang antara lain naik gunung (travel.kompas.com)
Asalkan tidak sampai menelantarkan keluarganya maka sah saja hobi naik gunung. Namun jika karena hobi lantas hubungan dengan keluarga dan kerabat menjadi renggang, maka perlu dipikirkan masak- masak resikonya.

Hobi Travelling

Bukan hal yang mudah menikmati hobi travelling, sebab ada beberapa faktor yang mempengaruhi sukses tidaknya hobi travelling. Salah satu kunci sukses hobi travelling tersebut adalah jika hampir seluruh keluarga mempunyai hobi yang sama. Sama - sama senang bepergian, sama- sama suka tantangan dan petualangan. Faktor lainnya adalah budget memadai untuk melaksanakan hobi travelling tersebut.

Jika keluarga mempunyai budget cukup untuk menyisihkan sebagian uangnya untuk hobi travelling, tidak akan masalah melakukan kegiatan rutin travelling, tetapi jika dengan travelling hanya menambah ruwetnya relasi antar keluarga sebaiknya jangan lakukan. 

Hobi dilakukan agar seseorang happy dan terhibur. Jika karena hobi lantas muncul pertengkaran, percekcokan yang berujung pada ancaman perceraian maka pikirkan dulu hobi anda apakah membuat hubungan antar pasangan menjadi lebih harmonis atau malah menimbulkan syak dan prasangka terkait hobi.

Setiap hobi harus dibicarakan baik - baik, sebab percuma menikmati hobi jika akhirnya komunikasi dengan keluarga menjadi berantakan. Hobi harus bisa memberi semangat, membuat kehidupan menjadi lebih berwarna, membuat komunikasi dengan keluarga menjadi lebih cair. 

Bukankah kesenangan itu banyak ragamnya. Sesuaikan hobi dengan kemampuan finansial anda juga bicarakan hobi anda agar tidak mengganggu kehidupan rumah tangga anda.

Ada beberapa hobi yang pasti bisa dinikmati bersama misalnya saja bercocok tanam,  hobi tanaman hias, hobi menonton film, hobi memasak. Tapi ada beberapa hobi individu yang juga malah bisa menghasilkan jika ditekuni dengan totalitas misalnya melukis, membuat kerajinan, menulis. 

Menulis juga salah satu hobi yang menyenangkan, meskipun tidak semua orang suka (dokpri)
Menulis juga salah satu hobi yang menyenangkan, meskipun tidak semua orang suka (dokpri)
Jangan sampai karena hobi keluarga menjadi berantakan, anak tidak diperhatikan dan setiap hari harus bertengkar demi membela hobinya. Itulah tantangan mempunyai hobi, harus memperhitungkan konsekwensinya juga. kalau yang dibawah ini jangan dilakukan sebab kalau anda melakukannya akan banyak masalah muncul seperti hobi memancing keributan, hobi mengambil burung tetangga, hobi lari dari kenyataan hidup. Hehehe jangan dianggap serius intermezo saja.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun