Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

10 Tahun Bergabung Kompasiana Apa yang Kudapat?

27 Januari 2020   23:38 Diperbarui: 27 Januari 2020   23:48 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa aku, jika mau mendapatkan hasil bagus tentu harus bekerja keras agar bisa merengkuh penghargaan.

Tetapi Kompasiana tetaplah penyemangat bagi cita- cita yang masih jauh mengawang- awang sebagai penulis. Aku masih belum berani total memilih dunia menulis, aku masih menduakan dengan profesi utama sebagai guru.

Kompasiana sudah memberi banyak ya jangan meminta lebih, jika ingin berada di puncak maka harus mempunyai senjata agar mampu meluluhkan pengelola kompasiana untuk melirik perjuangan Kompasianer. 

Ada banyak kompasianer berbakat, masih muda dengan segudang talenta, mereka jelas memberi warna tersendiri. Dengan gagasan original dan kemampuan mencari topik dan bahasan aktual mampu memberikan kekuatan pada Kompasiana sebagai Media Platform papan atas di negeri ini.

Saya bahagia meskipun tetap penasaran untuk merangsek masuk ke jajaran penulis papan atas. Ciee...(mimpi kali). Tapi  banyak tulisan mampu menginspirasi sehingga tidak menyerah pada kegagalan- kegagalan yang pernah dialami penulis sukses. Aku belajar pada siapa saja tanpa kecuali. Semua penulis punya potensi untuk dijadikan sandaran harapan tentang bagaimana meraih sukses. 

Barangkali bisa belajar dari Cristiano Ronaldo yang bisa total main boleh dengan pencapaian luar biasa dalam hal rekor sebagai pemain bola terbaik sepanjang jaman, pencetak gol terbanyak dan berbagai prestasi lain.Semuanya sebermula dari kerja keras, konsistensi dan totalitas dalam belajar dan berlatih.

Sisi positif perjuangan itu yang perlu diamati dipelajari dan dibuat sebagai motivasi. Jika dalam karier kurang mendapat kesempatan menduduki puncak, dengan menulis aku mampu menaikkan daya tawar pribadi karena banyak orang mengamati dan mengikuti tulisanku. 

Dengan kemampuan menulis aku mampu lebih percaya diri dan yakin banyak peluang jika mampu mencintai passion, mendorongnya memperjuangkannya sampai pada tataran di mana penulis mampu yakin bahwa menulis bisa membahagiakan, mendongkrak mental sehingga tidak lagi minder berhadapan orang lain yang telah sukses menggeluti pekerjaan yang memang diraih dengan perjuangan keras. Hiperbolisnya meraihnya dengan berdarah-darah.

Ya semoga ketika melakukan permenungan gabung selama 10 tahun di Kompasiana aku jadi lebih semangat menulis. Aku janji akan lebih meningkatkan kualitas dalam menulis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun