Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jari Lentik Para Istri "Bahaya" bagi Karier Suami?

16 Oktober 2019   08:56 Diperbarui: 16 Oktober 2019   09:00 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi zeenews.com

Atur Jari Untuk Kebaikan Hidup

Mari atur jari kita istri- istri tercinta. Dukung para suami bekerja jujur dan mampu melesat karier dengan memberi dukungan dan semangat berkarya yang tidak merugikan orang lain dan masyarakat. Jangan paksa para suami akhirnya nekat mengambil proyek- proyek yang berbuntut terjungkalnya karier jika ketahuan. Manipulasi anggaran, menerima suap dari klien, mencoba memuluskan jalan bagi mitra  bisnis. Kepuasan itu tidak habis- habisnya. Semakin mampu semakin banyak kebutuhan, semakin banyak maunya.

Kemampuan suami istri mengelola uang dan memberi contoh baik bagi anak- anaknya akan menjadi landasan bagi masa depan anak- anak bangsa. Tragedi jari para istri di jaman media sosial saat ini memberi alarm agar siapapun tidak terlena dengan melakukan aktifitas yang memberi resiko terhadap karier, ataupun mengganggu kinerja pasangan hidupnya  hingga akhirnya terperosok dalam jurang gelap masa depan pasangan.

Jari- jari lentik nan lembut yang selalu rajin dipoles dengan datang rutin menjalani perawatan manicure, pedicure. Lebih nyaman digunakan untuk memberi stimulan pasangan untuk semakin sayang dan cinta, serta semakin semangat mengumpulkan receh demi receh dengan cara- cara yang elegan dan jujur. Toh tiap keluarga pasti sudah mendapat bagian masing- masing sesuai kemampuan diri untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.

Mari senam jari, mendengarkan musik sambil menggerakkan jari. Mendorong jari untuk mengkampanyekan perdamaian, bukan memprovokasi dan menyebarkan berita hoax, yang membuat sesama saudara saling berkelahi dan berseteru. Salam damai selalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun