Perubahan itu perlu dan setiap orang pasti mempunyai reaksi sendiri terhadap setiap gagasan baru. Yang visoner memandang perlu dan memaklumi, yang agak lemot cenderung menolak gagasan karena khawatir dengan resiko- resikonya, yang selalu kontra akan mati- matian menolak seraya melontarkan makian serta nyinyiran.
Sumonggo, dalam rumah tanggapun selalu ada percik- percik kecil permasalahan, karena setiap kepala mempunyai pendirian masing- masing, apalagi negara dengan ratusan juta rakyatnya. Kalau ada berseliweran pro kontra itu resiko. Salam Damai Selalu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!