Katakanlah kau sedang tenggelam dalam sepimu,
Terpagut lamunan dan khayalan tentang bibirmu yang ranum.
Aku jadi ingat sebuah senyuman dengan dua gigi muncul di ringai tipis bibirmu
Aku bingung apakah harus menciummu atau malah ternganga melihat senyummu.
Lagi lagi kau membawaku pada sebuah dilema
kau selalu saja membuatku harus memilih dan kadang sering salah
dilema itu selalu mengejarku saat ingin melepas lajang namun takut bila akhirnya harus berpisah
kau adalah sebuah rasa dari cinta yang tidak pernah kutahu kapan datangnya.
Kau tahu, aku sedang tenggelam dalam sepi
dan dalam sepiku rasa datang seperti mimpi
kau menyelinap masuk tanpa permisi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!