Anak sudah memahami penjelasan guru sehingga semua anak mau melakukan kegiatan mengenal bilangan menggunakan media permainan bowling
Dalam kegiatan pembelajaran anak sudah teramati dan dan dapat perhatian dari guru sehingga dalam melakukan kegiatan semua anak senang dan sangat berantusias.
Anak - anak tidak ada yang berkeliling lagi.
Hubungan Pelaksanaan Perbaikan dengan Rencana Siklus yang Akan Datang.
Berdasarkan RPPH yang telah dilaksanakan kemudian dilakukan refleksi setelah pembelajaran ternyata ada peningkatan pembelajaran dalam pengembangan kegiatan yang dilakukan, misalnya pada siklus I masih ada yang belum berani mengenal bilangan menggunakan media permainan bowling, ternyata setelah ada pendekatan dan motivasi dari guru, pada siklus 2 anak sudah bisa tenang, nyaman, berani mengerjakan tugas (melakukan kegiatan) secara maksimal, senang dan sangat berantusias dengan baik.
Hasil Perbaikan secara Kualitatif dan Kuantitatif
Penelitian ini secara kualitatif hasilnya adalah; pada siklus 1 sebagian besar anak masih kurang antusias dan belum termotivasi dengan kegiatan pembelajaran mengenal bilangan dengan menggunakan media permainan bowling, masih ada anak yang tidak mau memenuhi tugas dariguru dalam berhitung untuk meningkatkan kemampuan mengenal bilangan anak dengan menggunakan media permainan bowling pada anak kelompok A TK Kartini Jarorejo Kerek Tuban tahun pelajaran 2020/2021.
Selanjutnya pada siklus II anak sudah termotivasi mengikuti kegiatan pembelajaran dengan nyaman dan penuh ketenangan, hal ini karena guru telah melakukan pendekatan, motivasi dan pendampingan yang cukup kepada anak baik secara individu maupun kelompok.
Temuan data kuantitatif data hasil penelitian ini adalah; dilihat dari kelemahan dan kekurangan dari siklus I, ternyata pada siklus 2 terjadi peningkatan kemampuan kognitif terhadap anak, setelah diadakan refleksi setiap kali setelah melakukan kegiatan pembelajaran.
Data hasil kegiatan anak dalam pembelajaran melalui kegiatan mengenal bilangan, anak kelompok A1 di TK Kartini Kerek Tuban, sebagian besar anak sangat senang dan antusias, keberhasilan di siklus II ini adalah; indikator  kreatifitas pada sklus I sebesar 25% pada sklus II meningkat menjadi75%, indikator ketekunan pada sklus I sebesar 30% pada sklus II meningkat menjadi sebesar 80% dan indikator kecepatan pada sklus I sebesar 20% pada sklus II meningkat menjadi sebesar 70%sehingga kegiatan ini dianggap sudah berhasil.
Selanjutnya data kuantitatif dari penelitian ini dapat dilihat dari (dalam) grafik peningkatan ketuntasan kemampuan Kognitif; mengenal bilangan 1-10 (kog), pada anak kelompok A TK Kartini Jarorejo Kerek Tuban tahun 2020/2021 dengan diagram sebagai berikut:
