Episode tujuh dimulai dengan terbunuhnya Pimpinan Oh atau Nenek In Kyung. In Jo berada di lokasi kejadian dengan bersimbah darah. Dia merasa bahwa kematian nenek adalah karena kesalahannya. Saat itu, Choi Do Il datang sementara In Jo pingsan karena syok.
Ketika pemakaman nenek, In Hye dan Won Sang A datang. Won Sang A berbincang dengan In Jo. In Jo merasa bahwa Won Sang A sengaja memberinya bunga anggrek biru agar In Jo membunuh neneknya. Namun, Won Sang A menyangkal hal itu.
Pada saat pembagian warisan, ternyata sang nenek meninggalkan utang yang cukup besar karena perusahaannya bangkrut. In Kyung merasa bertanggung jawab atas hal itu. Oleh karena itu dia menerima warisan sang nenek.
Pembunuh sang nenek menyerahkan diri ke kantor polisi. In Jo dan In Kyung melihat beritanya di televisi. Kemudian Han Jong Ho datang dan menganalisis video rekaman sebelum Cheon Sang Hyeok melakukan aksinya.Â
Dia membawa bunga anggrek biru dalam video tersebut. Namun mereka belum cukup yakin. Han Jong Ho menganalisis ruangan sang nenek dan menemukan fakta bahwa terdapat ruang rahasia di sana. In Kyung membuka ruang rahasia itu dengan kartu khusus. Mereka menemukan bunga anggrek biru di ruang rahasia itu. In Jo dan In Kyung pun membuat kesepakatan kerja sama untuk menjatuhkan Park Jae Sang.
Sementara itu, akhirnya Park Jae Sang terpilih sebagai kandidat wali kota Seol. Dalam sambutannya, In Kyung menilai kalimatnya sama persis dengan yang diucapkan dalam orasi di Vietnam. Saat In Kyung melihat video itu, ternyata mendapati sang nenek juga berada di sana.
Park Jae Sang dan Won Sang A bertengkar lagi. Hyo Rin merasa ketakutan dan membangunkan In Hye. Won Sang A seperti orang gila. Hyo Rin dan In Hye ke ruang rahasia di atap.
Sementara itu, In Kyung dan In Jo melakukan penyelidikan terkait dengan foto sang nenek yang terlibat dalam perang di Vietnam. Rupanya dalam perang di Vietnam ada 12 oran Korea yang terlibat dan 1 perawat yaitu Pimpinan Oh. Semua orang itu meninggal satu persatu, tertinggal Jenderal Won Gi Seon dan seorang bernama Choi Hee Jae yang melarikan diri.
Di ruang rahasia di atap, In Hye dan Hyo Rin menemukan sebuah kotak bertuliskan kamar tertutup di mana set ruangan itu mirip dengan lukian Hyo Rin dan pembunuhan sepatu merah.
In Kyung dan In Jo menyelidiki kasus dan pergi ke penjara. Mereka bertemu dengan An So Yeong yang merupakan ibu dari Choi Do Il. Mereka membutuhkan An So Yeong untuk mengungkap tentang komunitas Jeongran. An So Yeong menyampaikan pesan tentang bukti kasus yang Choi Do Il selidiki. Dia harus pergi ke suatu tempat sesuai petunjuk sang ibu.
