Mohon tunggu...
Dwi Arali Okta Sari
Dwi Arali Okta Sari Mohon Tunggu... UIN Raden Fatah Palembang

Saya merupakan mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang, Prodi Ekonomi Syariah

Selanjutnya

Tutup

Financial

Pendekatan Kreatif dalam Meningkatkan Kebiasaan Menabung Anak SDN 28 Banyuasin 1 Melalui Celengan yang Dibuat dari Barang Bekas

14 Maret 2025   21:07 Diperbarui: 14 Maret 2025   21:07 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1 Praktek Pembuatan Celengan

Gambar 1 Praktek Pembuatan Celengan
Gambar 1 Praktek Pembuatan Celengan
Gambar 3 Foto bersama Siswa dengan Celengan Hasil Kreasi Mereka 
Gambar 3 Foto bersama Siswa dengan Celengan Hasil Kreasi Mereka 

Menabung sejak dini adalah kunci membangung kebiasaan finansial yang baik. Tapi, bagaimana caranya membuat anak anak tertarik? jawabannya ada pada kreativitas dan edukatif yang menyenangkan!

Pentingnya Menabung Sejak Dini dalam Perspektif Penelitian

Banyak penelitian menunjukan bahwa kebiasaan menabung yang ditanamkan sejak dini dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan pengelolaan uang yang lebih baik di masa depan. Serine dan Utami (2016) menemukan bahwa perilaku menabung di pengaruhi oleh edukasi keuangan yang di terima oleh anak sejak usia muda. Sementara itu, penelitian Hukubun dkk. (2023) mengungkapkan bahwa sosialisasi aktif tentang menabung bisa meningkatkan motivasi siswa untuk mulai menyisihkan uang saku mereka.

Penelitian oleh Pangestu dkk. (2022) juga menekankan pentingnya pendekatan partisipatif dalam mengerjakan literasi keuangan. Menggabungkan praktik lansung dengan pengetahuan teoretis terbukti membuat anak lebih mudah memahami konsep pengelolaan uang. Berangkat dari temuan ini, kami memcoba menerapkan metode kreatif dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di SDN 28 Banyuasin 1 untun mengerjakan kebiasaan menabung  dengan cara yang menyenangkan dan berkesan. 

Mengapa Penting Mengajarkan Menabung Sejak Dini?

Menabung bukan sekedar menyimpam uang, melainkan melatih disiplin dan perencanaan. Anak-anak yang terbias menyisihkan uang saku untuk ditabung akan lebih bijak dalam pengelolaan keuangan saat dewasa. Sayangnya, kebiasaan ini belum banyak ditanamamkan secara kreatif di lingkungan sekolah dasar.

Bedasarkan pengamatan banyak anak anak yang cenderung mengabiskan uang sakunya tanpa berpikir panjang. Kurangnya pemahaman tentang  manfaat menabung menjadi tantangan yang harus dijawab dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami.

Membuat Celengan Mengasah Kreativitas

Dalam sesi sosialisasi, kami mengajak siswa membuat celengan dari botol plastik bekas. Proses ini tidak hanya seru, tetapi memberi mereka rasa kepemilikan. Celengan yang mereka buat sendiri menjadi lebih bermakna, sehingga mereka lebih semangat mengisihnya.

Selama kegiatan, siswa diajak berdiskusi tentang manfaat menabung dan cara sederhana mengatur uang saku. Antusiasme mereka laur biasa! Ada bertanya bagaimana cara menabung untuk membeli sepeda, ada juga yang ingin menyimpan uang untuk membantu orang tua membeli perlengkapan sekolah.

Dampak Positif yang Terlihat Lansung

Setelah program selesai, banyak siswa yang membawa pulang celengan mereka dan lansung menggunakanny. Bebrapa bahkan bangga menunjukan isi celengannya ke guru, sambil becerita seberapa banyak uang yang berhasil mereka kumpulkan. Yang lebih mengharukan, kebiasaan ini menjadi topik obrolan baru disekolah-mereka  seling menyemangati untuk terus menabung!

Guru pun mengakui adanya perubahan positif. Anak-anak yang sebelumnya cenderung menghabiskan uang sakunya, kini mulai berhati-hati untuk menyisihkan sebagian untuk masa depan.

Menghubungkan Kebiasaan Menabung dengan Nilai Ekonomi Syariah

Selain menabung kami juga memperkenalkan konsep dasar ekonomi syariah, seperti hidup hematdan minghindari sifat boros. Dengan bahasa sederhana, siswa diajak memahami bahwa menabung bukan hanya untuk keinginan pribadi, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab terhadap diri sendiri dan keluarga.

Harapan untuk Masa Depan

Meskipun program ini hanya berlansung singkat, dampaknya terasa kuat. Anak-anak tidak hanya mendapatkan pemahaman baru tentang menabung, tetapi juga pengalaman berharga yang bisa membekali mereka di masa depan.

Semoga kebiasaan menabung yang mulai tumbuh ini terus berkembang, menjadi fondasi kuat bagi mereka yang menghadapi tantangan keuangan di masa depan. Karena dari celengan kecil yang dibuat sendiri, anak-anak belajar makna besar tentang kemandirian dan perencanaan hidup.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun