Mohon tunggu...
dwi ananda
dwi ananda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Dwi Ananda Nurmaulydina

Pantang menyerah tetap semangat jangan terus-terusan berlarut dalam keterpurukan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pandemi Covid-19 Membuat Overthinking? Sudahi dengan 6 Cara Ini

29 September 2021   06:53 Diperbarui: 29 September 2021   07:05 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berpikir berlebihan tidak hanya dapat membuat kita merasa gelisah, tetapi juga dapat menyebabkan kekhawatiran yang berlebihan. Anda dapat menghentikan hal ini dengan bersantai seperti berjalan-jalan, yoga, menonton film yang menyenangkan, atau melakukan aktivitas yang dapat meningkatkan mood anda.

2. Melatih mindfulness

Mindfulness dapat dilakukan dengan latihan yang teratur sehingga Anda menjadi lebih sadar ketika Anda overthinking. Anda dapat mengambil langkah mundur dari cara berpikir yang tidak membantu. Hal ini dapat memberikan anda kesempatan untuk memilih pola pikir dan tindakan yang lebih bermanfaat.

3. Dapatkan beberapa perspektif

Kemampuan untuk melihat pikiran kita secara lebih objektif adalah kunci untuk berhenti overthinking. Ketika kita terlalu banyak berpikir, kita dapat merasa termakan oleh masalah apa pun yang kita fokuskan dan tidak dapat menemukan perspektif.

4. Cobalah pemikiran yang berfokus pada masalah

Mungkin informatif untuk bertanya pada diri sendiri, "Apakah pemikiran ini bermanfaat bagi saya?" Setelah memiliki kesadaran ketika terlalu banyak berpikir.Terdapat 2 cara yang dapat dilakukan yaitu.

*Menyadari bahwa masalah yang terlalu Anda pikirkan tidak layak untuk difokuskan, anda dapat mengalihkan perhatian dan energi Anda ke tempat lain.

*Mengenali akar masalah dari pemikiran berlebihan Anda dan membuat rencana untuk memecahkan masalah ini secara proaktif.

5. Bicaralah

Sebuah pepatah umum dalam terapi kognitif-perilaku adalah, "pikiran bukanlah fakta." Sangat penting untuk mengingat ini karena pemikiran yang kita miliki tentang diri kita sendiri, masa lalu kita, dan masa depan kita dapat terasa seperti fakta. Ketika mulai menyadari ketika pemikiran mungkin tidak membantu atau mencerminkan kenyataan, akan sangat membantu untuk berbicara dengan orang yang kita percayai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun