Universitas Pendidikan Indonesia di akhir semester 6 ini melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik 2022 dengan mengusung tema "Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG's Desa dan MBKM".
Ditema tersebut dibagi menjadi 19 subtema yaitu, Desa tanpa Kemiskinan, Desa Tanpa Kelaparan, Desa Sehat dan Sejahtera, Desa Layak Air Bersih dan Sanitasi, Desa Kawasan Pemukiman Aman dan Nyaman, Desa Pendidikan Sepanjang Hayat, Pendidikan Desa Berkualitas, Desa Partisipasi Perempuan, Desa Pertumbuhan Ekonomi Merata, Desa Infrastruktur dan Inovasi sesuai Kebutuhan, Desa Tanpa Kesenjangan, Konsumsi dan Produksi Desa, Desa Berenergi Bersih dan Terbarukan, Desa Tanggap Perubahan Iklim, Desa Peduli Lingkungan Laut, Desa Peduli Lingkungan Darat, Desa Berjejaring, Desa Damai Berkeadilan, dan Kelembagaan Desa Dinamis.
Dalam kegiatan KKN ini terdapat 7.089 mahasiswa aktif dari berbagai program studi dan dibagi menjadi 214 kelompok. Namun, adanya pandemi COVID-19 memberikan dampak kepada program ini yang dilaksanakan secara singkat yaitu satu bulan pada tanggal 11 Juli 2022-10 Agustus 2022.
Kelompok KKN UPI 171 dari Kampus Tasikmalaya sebanyak 32 orang yang dibagi menjadi 3 kelompok kecil dibawah bimbingan Bapak Muhammad Rijal Wahid Muharram, M.Pd mendapatkan subtema Desa Peduli Pendidikan. Kegiatan KKN ini dilaksanakan di Kelurahan Setiwargi, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya.
Sejalan dengan subtema tersebut, kelompok 171 melaksanakan 3 program yang diantaranya: (1) Sosialisasi Pendidikan. (2) Taman Baca Masyarakat. (3) Program KKN Mengajar
Sebanyak 5 Mahasiswa UPI yang tergabung dalam program KKN mengajar ini merencanakan berbagai program yang disesuaikan dengan kebutuhan di SDN Tirtayasa guna meningkatkan motivasi belajar bagi siswa/i, salah satunya adalah pemberian materi olahraga.
"Sebenarnya di SDN Tirtayasa tidak ada guru olahraga, karena dipindah tugaskan, mahasiswa yang laki-laki jadi guru olahraga ya!" tutur Kepala Sekolah SDN Tirtayasa Bapak Azid Halim, S.Pd. Dalam pelaksanaannya, materi olahraga ini disampaikan disetiap kelas mulai dari kelas 1 sampai kelas 6 dengan materi yang sama yaitu gerak motorik namun tingkat kesulitan setiap kelasnya berbeda. Materi olahraga ini dimulai dari jam 07.00-09.30 WIB.
Dengan adanya kegiatan olahraga disela-sela belajar siswa terbukti meningkatkan motivasi belajar siswa, hal tersebut terlihat ketika siswa sangat antusias berangkat pagi ke sekolah dan sangat aktif ketika sedang menerima materi di dalam kelas. Karena selama satu semester terakhir siswa/i SDN Tirtayasa tidak melaksanakan kegiatan olahraga.