Mohon tunggu...
Dwi Setya Ningrum
Dwi Setya Ningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa IPB University

Hallo, saya Dwi Setya Ningrum. Saya akrab disapa Dwi. Saya adalah seorang mahasiswa dari salah satu kampus terbaik bangsa, IPB University. Selain sebagai mahasiswa, saya kerap mengikuti berbagai kegiatan seperti mengajar, lomba, dan pelatihan kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mewujudkan Pendekar Pendidikan dari Pesisir Indonesia

6 Februari 2025   22:09 Diperbarui: 6 Februari 2025   22:09 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keluarga Bahagia (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Indonesia merupakan negara maritim yang memiliki luas laut lebih banyak 2/3 dari wilayah daratan. Kondisi geografis Indonesia yang berupa negara kepulauan juga menyebabkan Indonesia mempunyai garis pantai terpajang ke-2 setelah Kanada yakni mencapai 81.290 km. Kondisi tersebut sangat mendukung masyarakat Indonesia berprofesi sebagai nelayan. Sayangnya >90% nelayan di Indonesia masih tergolong nelayan skala kecil. Salah satu penyebabnya adalah pendidikan yang rendah. Permasalahan pendidikan berpengaruh terhadap sosial ekonomi kesejahteraan nelayan.

Berdasarkan sejarah, memang nelayan Indonesia merupakan masyarakat golongan bawah. Mereka melakukan penangkapan ikan bukan untuk tujuan bisnis, namun untuk memenuhi kehidupan sehari-hari. Selain faktor modal, tingkat pendidikan yang rendah membuat mereka kesulitan dalam mengembangkan kegiatan penangkapan ikan skala besar untuk tujuan komersial. Melalui pendidikan yang baik nelayan dapat meningkatkan produktivitas, mengurangi risiko kerusakan lingkungan, dan memanfaatkan hasil tangkapan secara lebih optimal.

Keluarga nelayan di Indonesia dihadapkan pada beberapa tantangan untuk mendapatkan pendidikan. Mindset menjadi tantangan yang paling utama. Nelayan di Indonesia masih memiliki kesadaran yang rendah akan pentingnya pendidikan. Mereka mementingkan "hari ini makan apa?" atau hanya sekadar menyambung hidup. Permasalahan ini tidak lepas dari kondisi ekonomi yang terbatas. Pemerintah hendaknya memberikan akses pendidikan gratis melalui beasiswa khusus keluarga nelayan skala kecil. Karena dengan langkah seperti ini membuat mereka mempunyai semangat untuk membawa perubahan. Investasi pendidikan merupakan investasi jangka panjang. Harapannya, melalui pendidikan keluarga nelayan menjadi titik awal untuk mengubah nelayan Indonesia menjadi nelayan yang lebih sejahtera.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun