Hal yang paling sulit sebagai seorang pemimpin adalah menghilangkan ego untuk melaksanakan kehendak berdasarkan pemikirannya sendiri. Seringkali, ego kita kedepankan dibandingkan mendengar pendapat orang lain. Padahal tidak ada orang yang bisa hidup sendiri. Manusia sebagai makhluk sosial pasti membutuhkan orang lain.
Seorang pemimpin harus bisa menangkap potensi orang yang dipimpinnya karena Allah menciptakan manusia dengan wataknya masing-masing. Watak dasar yang diberikan Allah kepada manusia adalah introvert dan ekstrovert. Walaupun tidak setiap orang mempunyai satu jenis watak sepenuhnya. Bisa saja orang mempunyai watak introvert 70% dan ekstrovert 30%.
Seorang yang mempunyai watak ekstrovert adalah seorang yang menyukai hubungan dengan orang lain, atau bisa disebut dengan people person. Sedangkan orang introvert biasanya pendiam, pemalu, dan biasanya mereka lebih ke system person (bekerja maksimum dengan system). Beda dengan orang ekstrovert yang bekerja maksimum dengan orang lain.
Sebenarnya introvert berbeda dengan pemalu, sebab seorang yang pemalu lebih takut pada pandangan atau penilaian sosial terhadap dirinya. Sedangkan introvert lebih mengenai cara seseorang merespon stimulasi, termasuk stimulasi sosial. Jika orang yang ekstrovert sangat mengharapkan banyak sekali stimulasi sosial, introvert justru sebaliknya. Orang introvert merasa nyaman dan bersemangat ketika berada di lingkungan yang sepi dan tenang.
Ada dua lagi kelompok sifat manusia yang lainnya, yaitu intuitif dan sensory. Intuitif person biasanya sangat kreatif, mempunyai banyak ide, dan cepat mencari berbagai alternatif solusi. Sedangkan sensory adalah manusia data. Jadi harus tersedia data dulu baru bisa mengambil tindakan. Orang yang intuitif itu kreatif, bahkan tanpa data pun mereka bisa bertindak hanya dengan imaginary-nya.
Kalau keempat kelompok tadi disatukan, akan menggambarkan empat tipe manusia yang mempunyai cara berbeda untuk mengembangkan diri. Penyatuan empat kelompok tersebut akan menjadi; extrovert intuitif, extrovert sensory, introvert intuitif, dan introvert sensory.
Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang tahu potensi alami bawahannya. Jika para bawahan ditempatkan tidak sesuai dengan bawaan alaminya, maka mereka tidak akan bekerja dengan maksimal.
***
Ray Kroc adalah seorang penjual mesin milk shake di tahun 1950-an. Karakter Ray Kroc adalah introvert intuitif. Sedangkan berjualan adalah sifat alami seorang ekstrovert sensory. Bisa dibayangkan apa yang terjadi jika seseorang bekerja tidak pada sifat alaminya. Selama dua tahun, Ray Kroc hanya bisa menjual sepuluh mesin milk shake. Lima unit diantaranya dibeli oleh dua orang kakak beradik Richard dan Maurice yang memiliki restoran burger.
Keterpesonaan Ray Kroc dengan restoran burger milik kakak beradik tersebut adalah langkah awal dirinya keluar dari pekerjaan yang tidak sesuai dengan watak alaminya. Ray Kroc keluar dari dunia salesmanship. Sifat aslinya yang introvert intuitif keluar saat dia membuat franchise restoran burger kakak beradik tadi menjadi Mc Donald's. Ray Kroc adalah system person. Dia manusia yang bergerak natural dengan intuisinya dan juga dengan sistemnya.
