Menjaga desa tetap menarik bagi wisatawan, mahasiswa menginisiasi Ajos (Aksi Jomput Sampah) bersama masyarakat. Gotong royong ini tidak hanya membersihkan lingkungan, tetapi juga menumbuhkan rasa memiliki pada fasilitas desa wisata.
Parsaoran I, Desa Wisata yang Siap Berkembang
Dengan berakhirnya masa KKN Universitas Negeri Medan, Parsaoran I kini memiliki wajah yang lebih siap menyambut wisatawan. Fasilitas dasar mulai tersedia, UMKM dan homestay lebih terpromosikan, dan masyarakat semakin sadar pentingnya kebersihan lingkungan. Namun, perjalanan ini belum selesai. Masih ada beberapa hal yang perlu untuk dibenahi, seperti pemasangan penerangan dan tempat sampah di area pemandian yang perlu diteruskan oleh pemerintah desa atau KKN periode berikutnya.
Mahasiswa UNIMED berharap apa yang mereka lakukan dapat menjadi benih perubahan bagi Parsaoran I. Mereka percaya desa ini bisa menjadi contoh desa wisata yang berkelanjutan di Samosir.
"Parsaoran I punya potensi luar biasa. Harapan kami, semakin banyak pihak yang mendukung pengembangan desa ini agar bisa menjadi destinasi wisata unggulan Danau Toba" ungkap salah satu mahasiswa dengan penuh semangat
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI