Mohon tunggu...
Dwi Aprilytanti Handayani
Dwi Aprilytanti Handayani Mohon Tunggu... Administrasi - Kompasianer Jawa Timur

Alumni Danone Digital Academy 2021. Ibu rumah tangga anak 2, penulis konten freelance, blogger, merintis usaha kecil-kecilan, hobi menulis dan membaca Bisa dihubungi untuk kerjasama di bidang kepenulisan di dwi.aprily@yahoo.co.id atau dwi.aprily@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Lima Tips Cermat agar Finansial di Bulan Ramadan Tetap Sehat

16 April 2023   11:18 Diperbarui: 16 April 2023   11:20 554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ramadan nyaris mencapai akhir perjalanan. Adakah yang membuat perincian pengeluaran selama Ramadan? Mudah-mudahan tidak banyak yang mengeluhkan pengeluaran ekstra hingga nyaris besar pasak daripada tiang.

Tidak dapat dipungkiri jika selama Ramadan pos pengeluaran mendadak lebih besar dari biasanya. Kok bisa? Padahal kan saat Ramadan hanya membutuhkan dua kali makan yaitu buka dan santap sahur? Jika dihitung harusnya malah pengeluaran berkurang bukan? Nyatanya tidak demikian. Ada hal-hal yang membuat pengeluaran selama Ramadan lebih besar dari hari-hari biasa.

Penyebab Meningkatnya Pengeluaran Saat Ramadan

Beberapa hal yang menyebabkan meningkatnya pengeluaran saat Ramadan adalah:

  • Kebutuhan infaq dan sedekah

Selama Ramadan umat muslim akan termotivasi meningkatkan infaq dan sedekah sebab Allah telah menjanjikan akan memberikan imbalan berlipat ganda. Maka tak jarang hamba-hamba Allah bersedekah habis-habisan di bulan Ramadan, baik itu  berupa infaq harian, wakaf, sedekah insidensial, bakti sosial atau memberikan makanan berbuka bagi yang berpuasa.

  • Tingginya inflasi dan kenaikan harga

Tingginya permintaan atas suatu barang diikuti dengan naiknya harga, demikian hukum ekonomi berkata. Dan menjelang Ramadan permintaan masyarakat atas bahan pokok biasanya meningkat, maka harga bahan pokok rata-rata mengalami kenaikan sehingga berpengaruh pada anggaran belanja keluarga

  • Kebiasaan jajan di bulan Ramadan karena lapar mata

Nah ini kebiasaan yang seharusnya tidak dilakukan di bulan Ramadan. Sebagian orang biasanya lapar mata untuk belanja takjil buka puasa. Saat berpuasa terbayang berbagai hidangan dan takjil untuk berbuka, maka tidak tanggung-tanggung berbagai menu dimasak sendiri aatau dibeli. Padahal sebenarnya untuk berbuka cukup dengan satu jenis makanan saja.

Tips Cermat Agar Finansial di Bulan Ramadan Tetap Sehat

Allah telah memberikan peringatan bahwa agar tidak mengikuti langkah-langkah setan, pemborosan merupakan salah satu kebiasaan buruk yang dibisikkan setan. Bagaimana tips mengelola anggaran belanja agar Ramadan tak terkesan sebagai momen hura-hura? Berikut adalah beberapa tips cermat agar finansial di bulan Ramadan tetap sehat:

1. Menabung untuk infaq

Biasakan menyiapkan menabung untuk keperluan infaq Ramadan jauh hari sebelumnya. Setidaknya sebelum Ramadan telah menyiapkan dana untuk infaq berupa dana untuk sedekah makanan bagi orang yang berbuka, dana bakti sosial, dana infaq harian. Jika ada infaq sedekah insidensial di bulan Ramadan insyaallah tidak memberatkan, dan ingatlah janji Allah bahwa tidak akan jatuh miskin seorang hamba yang bersedekah.

2. Tahan kebiasan lapar mata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun