Mohon tunggu...
Darwin Tjoe
Darwin Tjoe Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Memahami Tax Amnesty bagi Orang Awam

3 Juli 2016   11:44 Diperbarui: 3 Juli 2016   22:45 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

SAMA-SAMA UNTUNG

Yang pasti, orang-orang  kaya yang tidak (belum) melaporkan kekayaannya secara lengkap akan mendapat keuntungan diskon  (besar) dari TAX AMNESTY . Negara juga akan mendapatkan keuntungan dari setoran pajak dari harta kekayaan yang selama ini tidak jelas keberadaannya. Lebih baik seekor burung ditangan daripada seribu ekor burung terbang di udara.

Apakah orang kaya yang sudah "menebus" tahun ini akan terus membayar pajak yang besar untuk tahun-tahun berikutnya? Mungkin itu yang ditakutkan.

Pastinya tidak.

Pada dasarnya pajak dikenakan terhadap penghasilan (pendapatan), bukan terhadap aset (harta kekayaan). Kalau orang yang sudah sangat kaya, tetapi kemudian tidak mempunyai penghasilan lagi, atau penghasilannya kecil, sesungguhnya pajak yang wajib dibayar juga kecil. 

Sebaliknya orang yang tidak kaya (tidak memiliki banyak harta), kalau mendapat penghasilan besar, tetap saja harus membayar pajak yang besar juga. Jadi besar kecilnya pajak yang dibayar tidak melulu dilihat dari kaya tidaknya seseorang, yang benarnya adalah dari penghasilannya.

Jadi, seandainya Anda jadi presiden, Anda pilih kebijakan yang mana? Tuntaskan sekarang, atau wariskan masalah ini kepada presiden berikutnya lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun