Mohon tunggu...
Duta Aulia
Duta Aulia Mohon Tunggu... Jurnalis - Pekerja.

Mata dua mulut satu.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Meskipun Hasil Swab Negatif, Orang Bergejala Sulit Mendapatkan Perawatan Kesehatan

27 September 2020   11:29 Diperbarui: 27 September 2020   11:40 492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Surya/Ahmad Zaimul Haq)

Masyuri bukan nama sebenarnya, saat dihubungin melalui sambungan telefon mengatakan, ia sangat khawatir dengan kondisi sang suami yang memiliki gejala terinfeksi virus Covid-19.

Berdasarkan keterangan Masyuri, sang suami Boni bukan nama sebenarnya, sudah hampir seminggu mengalami demam hingga 39 derajat celcius.

"Udah dikasih obat untuk penurun panas namun sekalinya turun hanya 37 derajat celcius lalu nanti naik lagi," ujarnya pada, Kamis (24/9/2020) lalu.

Kecemasan Masyuri bukan hanya sekedar demam sang suami yang tidak kunjung turun. Masyuri menambahkan, sang suami memiliki kontak erat dengan temannya yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

"Total temennya yang rapat bareng (dengan Boni) ada 4 orang yang positif (terinfeksi Covid-19)," kata Masyuri.

Ia menjelaskan, dari empat orang itu ada 2 orang yang berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) dan 3 orang termasuk sang suami yang bergejala. Mengetahui hal itu, 3 orang termasuk Boni segera diperintahkan kantornya untuk melakukan swab test. 

Dari hasil swab test, hanya Boni yang dinyatakan negatif dan kedua orang temannya berstatus positif bergejala.

Meskipun ada rasa lega karena hasil swab test negatif, namun Masyuri belum begitu sepenuhnya tenang. Sebab hingga dua hari pasca pengumuman hasil swab test, demam sang suami tidak kunjung turun. Bahkan, Boni memunculkan gejala baru, yaitu batuk.

"Sampai sekarang panasnya belum turun angkanya dikisaran 37 sampai 38 derajat celcius. Bahkan sekarang batuk," kata Masyuri.

Menyadari sang suami belum kunjung membaik, Masyuri meminta Boni untuk memerikan kondisinya di salah satu rumah sakit swasta di kota penyangga Jakarta. Sesampainya di rumah sakit, bukan perawatan yang didapatkan, namun penolakan justru dirasakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun