Mohon tunggu...
Dunna Izafira
Dunna Izafira Mohon Tunggu... Mahasiswa - ok

amazing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Depresi terhadap Lansia

21 Januari 2023   21:21 Diperbarui: 21 Januari 2023   21:27 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Faktor psikososial dapat meliputi stress kehidupan seperti: kesedihan, masalah finansial, kesepian, dan lain- lain. Faktor biologis atau genetik dapat meliputi: jenis kelamin perempuan, defisiensi folat dan vitamin B12, dan penyakit kronis.Karakteristik personal antara lain: sifat ketergantungan, pesimis, dan rendah diri.Sedangkan faktor medikasi dapat meliputi penggunaan obat-obatan anxiolytics, tranquilizers, anti inflamasi, dan sebagainya.Selain itu status sosioekonomi yang rendah, latar belakang pendidikan yang rendah, status pernikahan, merupakan beberapa faktor sosiodemografi yang turut berperan dalam terjadinya depresi. 

Masalah depresi pada lansia sering dikaitkan dengan masalah psikososial yang dialami lansia. Pada usia ini, fungsi tubuh manusia semakin memburuk akibat penuaan lansia. Penuaan pada lansia dapat mengganggu seluruh fungsi tubuh lansia, sehingga pada umumnya lansia mengalami masalah yang berhubungan dengan penurunan fungsi fisik dan mental. Selain masalah fisik, masalah psikologis juga menjadi bagian penting dari kesehatan lansia, misalnya dukungan keluarga.

Lansia tanpa dukungan keluarga mengetahuinya depresi karena merasa tidak ada anggota keluarga yang peduli padanya. Selain itu, tingkat kemandirian lansia dan kualitas tidur juga berperan penting dalam kesehatan mental lansia. Faktor sistem dukungan keluarga merupakan faktor yang dapat menentukan tingkat stres psikososial lansia, dimana semakin tinggi sistem dukungan keluarga maka semakin rendah stres psikososial yang dialami lansia. Hasil ini juga menunjukkan bahwa perasaan ditinggalkan dapat meningkatkan beban psikososial lansia yang merasa ditinggalkan oleh keluarganya akibat ditempatkan di panti jompo. 

Depresi termasuk mis. faktor biologis, faktor fisik, faktor psikologis dan juga faktor sosial. Faktor sosial yang menyebabkan depresi pada usia lanjut adalah isolasi sosial, kehilangan kerabat dekat, absen dari pekerjaan karena aktivitas sehari-hari dan hilangnya pendapatan. Faktor eksternal yang dapat mempengaruhi timbulnya depresi antara lain kurangnya dukungan sosial, dukungan keluarga, lingkungan, dan akses masyarakat lansia. (Ibrahim 2011).

Depresi pada usia tua lebih sulit dikenali karena penyakit fisik sering membingungkan gambaran depresi yaitu kelelahan dan penurunan berat badan, usia sering menutupi kesedihan dengan aktivitas yang meningkat, dan masalah sosial seringkali membuat depresi menjadi lebih kompleks. Apalagi depresi di usia tua bisa memanifestasikan dirinya dalam bentuk keluhan fisik seperti insomnia, kelemahan umum, kehilangan nafsu makan, gangguan pencernaan dan sakit kepala. (Nyoto 2014)

REFERENSI
Amalia, A. D. 2013.Kesepian dan Isolasi Sosial Yang Dialami Lanjut Usia: Tinjauan dari Sosio Psikologis Usia Lanjut Di Indonesia. Informasi Vol 18, No. 02, tahun 2013
Anton, B, Nursalim, Rauf, S.P. 2014.Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Depresi Pada Lansia Di Panti Sosial Theodore Makassar
Kristyaningsih, D. 2011. Hubungan Antara Dukungan Keluarga dengan Tingkat Depresi Pada Lansia. Jurnal Keperawatan -- Volume 01 / Nomor 01/ Januari 2011 -- Desember 2011
Njoto, E. N. 2014. Mengenali Depresi pada Usia Lanjut Penggunaan Geriatric Depression Scale (GDS) untuk Menunjang Diagnosis. Dokter umum di RS Jiwa Menur, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia . CDK-217/ vol. 41 no. 6, th. 2014
Ibrahim, A. S. (2011). Gangguan Alam Perasaan. Tangerang: Jelajah Nusa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun