Mohon tunggu...
Dunaiyah Dunaiyah
Dunaiyah Dunaiyah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru Penggerak Angkatan 8

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2 Nilai dan Peran Guru Penggerak

9 Juni 2023   23:48 Diperbarui: 9 Juni 2023   23:50 2517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Demontrasi Kontekstual 

Modul 1.2 Nilai dan Peran Guru Penggerak

Oleh : Dunaiyah

CGP Angkatan 8 Kab. Cirebon

Gambaran Diri

Pada tiga tahun kedepan setelah saya lulus dari Program Pendidikan Guru Penggerak, saya memerankan nilai-nilai yang tertanam dalam diri saya seperti merasa menjadi pribadi yang lebih termotivasi, percaya diri yang meningkat dan selalu mencari informasi terkini mengenai pendidikan yang menghantarkan pada keselamatan murid. 


Lima nilai guru penggerak yakni berpihak pada murid, mandiri, kolaboratif , inovatif dan reflektif telah melekat dalam diri saya dan dapat terlihat dari bagaimana cara berpikir saya terhadap pendidikan yang ada di Indonesia yang mendorong semangat saya untuk terus bergerak untuk pendidikan di Indonesia yang lebih baik, terutama dalam lingkup kecil seperti lingkungan saya sendiri, sekolah tempat saya mengajar dan memberdayakan ekosistem dimanapun saya berada. 

Nilai-nilai Guru Penggerak

1. Berpusat Pada Murid

Selama  menjadi guru penggerak nilai yang satu ini sudah melekat dalam diri saya. Pembelajaran yang berpusat pada murid dan selalu mengutamakan kepentingan murid dari pada yang lain. Berikut ini gambaran diri saya yang mencerminkan nilai berpusat pada murid, diantaranya:

  • Saya dan siswa membuat kesepakatan kelas sebelum kegiatan belajar di mulai. Saya mengawali kegiatan tersebut dengan pertanyaan hal apa yang bisa membuat kalian bahagia hari ini? Dengan begitu anak memiliki berbagai macam jawaban, salah satu jawabannya adalah belajar di luar kelas. Dari situ saya dan peserta didik menyepakati untuk belajar di luar ruangan. 
  • Saya menerapkan Trilogi Pendidikan yaitu Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madyo Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani. Yang artinya di depan kita memberikan contoh dan teladan yang baik. Misalnya kita meminta mereka untuk tidak datang terlambat, maka mulai dari saya sendiri untuk tidak datang terlambat. Di tengah kita memberikan semangat dan gagasan/ide-ide yang dapat membimbing mereka. Terakhir dibelakang kita memberikan dorongan dan semangat untuk peserta didik dengan segala potensi yang mereka miliki.
  • Saya menggunakan media pembelajaran yang menarik bagi peserta didik, misalnya menggunakan video demonstrasi materi yang diajarkan. 
  • Memberikan ruang pada peserta didik untuk menggalih informasi atau materi dari berbagai sumber pembelajaran, misalnya youtube, google, atau media sosial lainnya. 
  • Menerapkan kurikulum merdeka yang salah satunya adalah meembuat projek penguatan profil pelajar pancasila. Dengan diadakannya projek, peserta didk dapat berkolaborasi dalam satu kelompok dan menciptakan satu karya terbaiknya. 
  • Mengadakan permainan dalam kegiatan pembelajaran, hal tersebut membuat suasana kelas ramai tidak monoton.

2. Mandiri

Sebagai guru penggerak saya adalah pribadi yang mandiri, saya tumbuh dari keluarga yang sederhana dan selama dalam lingkungan keluarga kemandirian adalah  modal utama untuk mempertahankan hidup. Dalam hal ini, saya selalu berusaha untuk melakukannya sendiri dan mencari solusi sendiri tanpa membebani orang lain.

  • Saya selalu bersemangat mengikuti kegiatan MGMP di Kab. Cirebon
  • Belajar hal-hal baru dari media sosial, youtube ataupun canva.
  • Mengikuti tutorial-tutorial yang bermanfaat dalam pembelajaran
  • Mencari solusi dari masalah yang dihadapi baik masalah pribadi maupun masalah dalam pekerjaan dengan sendiri tanpa melibatkan orang lain, kecuali hal-hal yang sudah tidak bisa saya lakukan sendiri3.
    upacara hari senin
    upacara hari senin

3. Kolaborasi

Untuk mencapai tujuan dan sebuah visi bersama, maka hal yang dilakukan adalah dengan berkolaborasi. Kolaborasi akan menghasilkan ide dan gagasan baru dari beberapa pihak untuk mencapai tujuan bersama. Selama menjadi guru penggerak, kolaborasi saya lakukan dengan kepala sekolah, rekan sejawat dan guru-guru senior, sehingga menghasilkan satu ide yang sama. Beberapa nilai kolaborasi yang saya lakukan adalah:

  • Aktif berdiskusi mengenai pembelajaran yang menarik untuk siswa
  • Berdiskusi untuk kegiatan P5 yang melibatkan semua guru dan siswa
  • Kolaborasi dengan siswa untuk pelaksanaan suara demokrasi pemilihan osis
  • Mencari solusi bersama mengenai karakteristik peserta didik. 
  • Aktif berkolaborasi dengan guru lain (di sekolah yang berbeda) untuk meningkatkan mutu pendidikan
    kegiatan yang dihasilkan dari kolaborasi bersama guru
    kegiatan yang dihasilkan dari kolaborasi bersama guru

4. Inovatif

Menjadi penggerak dalam satu satuan pendidikan harus memiliki nilai inovatif. Inovatif merupakan gagasan-gagasan baru yang tepat guna terkait permasalahan yang dihadapi. Saya menjadi pribadi yang inovatif, yakni selalu memunculkan ide dan gagasan terkait pembelajaran di sekolah. 

  • Saya mewujudkan pendidikan yang menyesuaikan zaman, pada saat ujian akhir sekolah ataupun kegiatan penilaian akhir semester, saya menerapkan ujian berbasis komputer dan android.
  • Saya menciptakan pembelajaran yang menyenangkan di dalam kelas. Misalnya dengan menari dan menyanyi sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai.
  • Belajar sambil bermain. 
  • Mengadakan buka puasa bersama di sekolah.
  • Melaksanakan pembelajaran yang berbasis projek.
  • Menciptakan erapor kurikulum merdeka
    menggunakan android saat PAS
    menggunakan android saat PAS

5. Reflektif

Menjadi guru penggerak yang reflektif, yaitu dengan refleksi diri dari  hal-hal yang sudah dilakukan kemudian direfleksikan kembali agar menjadi lebih baik. Pribadi saya yang reflektif yakni :

  • Menyiapkan administrasi untuk pembelajaran, baik RPP/modul ajar, menyiapkan diri sendiri seperti mental health. Agar bisa 
  • Memilih model dan metode yang variatif pada setiap pertemuan
  • Di dalam kantor, di depan teman-teman saya mempraktikkan cara mengajar saya ketika di kelas, kemudian saya minta masukan dari mereka apa yang sudah baik dan apa yang harus ditingkatkan.
  • Masukan dan kritikan dari rekan sejawat saya dapat meningkatkan kesadaran saya untuk lebih baik
  • Kemudian saya melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang direncanakan
  • setelah pelaksanaan, kemudian saya merenungi apa yang sudah baik dan yang masih perlu untuk ditingkatkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun