"wah itu lihat, mirip banget dengan wajah si doi"
padahal pelukis hanya menjiplak yang aslinya ada.
Kenapa kita memuji begitu besarnya si penjiplak atas dasar karya ?
namun lupa untuk memuji sang pencipta ?
Sebuah renungan bersama, untuk lebih bersyukur atas nikmat mata dan indera lainnya, sehingga dapat menikmati segala sesuatu
yang dapat kita lihat, maupun yang kita rasakan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI