Mohon tunggu...
Dudun Parwanto
Dudun Parwanto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Traveler

Owner bianglala publishing, penulis, komika sosial media dan motivator/ trainer penulisan,

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Segera Terbit Novel Manuver Markesot

31 Juli 2018   15:29 Diperbarui: 31 Juli 2018   16:04 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alhamdulillah, terima kasih kepada Alloh Swt yang memberikan saya kekuatan dan kemampuan menyelesaikan novel komedi milenial Manuver Markesot.

Markesot adalah kita yang suka pamer, selfi dan membuat hal-hal yang sensasional heboh untuk diviralkan di media sosial. Akhirnya Markesot yang awalnya orang biasa saja, mendadak dangdut menjadi terkenal setelah video dan tulisannya diviralkan di dunia maya dengan jutaan pengikutnya. Markesot adalah nama akun youtubenya yang popular menyuarakan protes sosial kepada Penguasa. Ia pun menjadi idol generasi milenial. 

Markesot pun seperti ulat, naik daun serta menjadi sosok fenomenal dan kadang kontroversial. Berkat Popularitas uang pun mengalir deras ke kantongnya.  

Manuver Markesot dituturkan dengan gaya yang sederhana dan jenaka dengan gaya khas komika sosial media, Dudun Purbakala, juara 2 Lomba Stand Up Comedy se Jawa Barat. 

Kisah ini sangat memenuhi 2 asas kekuatan cerita yang aspek kebaruan dan relevansi, Kebaruan karena cerita ini orisinal bukan saduran dan relevansi sangat relevan dengan dunia masa kini yakni dunia online dan milenial.

Saya berharap kehadiran novel ini mampu memberi hiburan di tahun politik dan mampu mencairkan ketegangan antara bumi datar dan bumi bulat.

Sinopsis

Markesot frustasi, gara-gara penjualan bukunya terus nyungsep, royalti yang ia dapatkan dari buku yang ditulisnya di beberapa penerbit kalau dikumpulkan sebulan, ternyata gak bisa menutupi kebutuhan makan. Bininya mencak-mencak, uring-uringan. 

Markesot terlalu sering mengerem amarah Sarinem, istrinya, dengan kata bijak "Berhemat".  Namun pada posisi krusial kata itu tidak mempan. "Apa yang mau dihemat, duitnya aja kagak ada" ujar Sarinem senep. Dia minta Markesot mencari profesi lain, agar dapur tetap ngebul. "Ojek online misalnya"  tukas istrinya, tapi Markesot belum mau atau malu.

Sebuah haru, Markesot terinspirasi oleh Primus, seorang youtuber nomor satu di Indonesia Raya, yang jumlah followernya jutaan dan penghasilannya setahun miliaran. 

"Ini gue banget, kerja nyantai duitnya banyak," celutuk Markesot pada Panjul tetangganya seorang pengemudi ojek online. "Mending ngojek aja Sot, lebih jelas, dapat duit hari ini langsung buat makan, kalau itu kan masih mimpi" bujuk Panjul. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun