Mohon tunggu...
Dudun Parwanto
Dudun Parwanto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Traveler

Owner bianglala publishing, penulis, komika sosial media dan motivator/ trainer penulisan,

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Drama Tiga Babak "Markesot Menggugat"

12 Juli 2018   06:28 Diperbarui: 12 Juli 2018   06:55 813
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sambil menulis Markesot menengguk kopi, matanya masih berlari lari kecil diantara layar monitor dan keyboard , maklum dia tidak bisa mengetik dengan 10 jari, ia hanya menggunakan 4 jarinya untuk mengetik. Meski lama jadi penulis, tapi tidak semua jari ia gunakan. Menurutnya kalau dia lancar dengan 10 jari ia tidak akan membuka jasa penuisan tapi jasa pengetikan.

Sambil menulis buku, Markesot masih aktif di sosial media, terutama di facebook, apa saja ia tulis untuk meng update status. Kadang kalau lagi bte, ia memfoto kopi dan singkong rebus buatan istrinya yang tersedia di meja, lalu ia upload di Fb sambil dikasih tulisan "teman tidak mesra". Apa maksud Captionnya, Markesot tak perlu menjelaskan biar pembaca yang menilai sendiri sesuai kadar lmunya. Kadang apa saja yang ia pikirkan ia tulis di FB. Biasanya di status FB ada tulisan "apa yang sedang anda pikirkan" kalau isengnya kumat, Markesot menjawab saya tidak memikirkan apa-apa.

Sore itu Anaknya yang paling gede, Rosalia menemuinya setelah Jambul pulang. Jam kerja Jambul mulai jam 8 sampai dengan jam 5 sore kecuali lembur.

"Yah mau tanya, ibukota Peru mana ya?"

"Lima," Jawab Markesot cepat tanpa melihat anaknya.

Rosalia nggak percaya, ayahnya masih mengetik .

"Ibu kota Peru banyak amat yah, satu saja jawabnya..."

"Ya itu Lima ibukotanya" kata ayahnya masih memelototi tulisan,

"Yah sebutin Yah lima itu apa saja..." tanya Rosalia mulai sebel

Markesot mulai kesal, dilihatnya wajah anaknya, Rosalia diam .

"Nama ibukota Peru itu Lima , tulis saja L-i-m-a.."

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun