Sekelas nabi pun pernah merasa jengkel terhadap istri-istrinya. Namun kejengkelan itu tidak membuka ruang setan untuk memanas-manasi kehidupan kita.
Semua itu laksana jalan menanjak saja suatu saat pasti bertemu dengan jalan menurun atau landai.
Islam memperkenalkan resep jitu bagaimana sebuah rumah tangga  tetap ada dalam kedamaian dan kenyamanan.
Termaktub dalam Quran surat an-Nahl ayat 126.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
"Dan jika kamu membalas, maka balaslah dengan (balasan) yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu. Tetapi jika kamu bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang yang sabar."
(QS. An-Nahl 16: Ayat 126).
Ayat tersebut menyiratkan bahwa sabar adalah solusi real bagi permasalahan kita semua.
Hal yang tak masuk akal ketika seorang suami memusuhi istrinya begitu juga sebaliknya.
Bukankah rumah tangga dibangun atas dasar suka sama suka tapi kenapa banyak pasangan yang kandas walau perkawinan masih seumur jagung.
Nabi Muhammad sendiri pernah berkata: "Kami akan bersabar, kami tidak akan membalas." (al-Albani, sahih jami'Â 6761).