Mohon tunggu...
Dudi safari
Dudi safari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Literasi

Aktif di Organisasi Kepemudaan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dakwah dengan Teladan Bukan Paksaan

21 September 2021   17:35 Diperbarui: 21 September 2021   17:38 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar milik wadahmoco

Maksimal dalam meneladani perihidup Nabi inilah yang semestinya kita lakukan pertama kali, sejauh mana usaha kita meneladani sunnah-sunnahnya, apa yang mampu kita ikuti untuk menghidupkan kebiasaan-kebiasaan baiknya tentunya sebatas kemampuan kita.

Allah perintahkan kepada hambanya untuk senantiasa meneladani Rasul-Nya, rule model dalam segala bentuk kebaikan untuk kehidupan manusia di dunia ataupun di akhirat. Baik dalam bertutur sopan santun dalam bersikap, rendah hati dan tak pernah sombong.

Itulah akhlak mulia sang Nabi saw. Kesabarannya ditempa semasa kecil selagi dalam kandungan, sang ayah mendahului pergi ke alam baka. Lahir tanpa mengetahui wajah sang ayah adalah kenyataan yang sangat pahit sekali.

Selang enam tahun usia kanak-kanaknya, sang ibu pun menyusul ayahandanya. Kesedihan tak terperikan, kehilangan kedua orang tua, yatim-piatu di usia yang masih sangat membutuhkan kehangatan dekapan kasih sayang dari seorang ibu dan ayah.

Beranjak remaja di bimbing oleh sang paman yang sangat mencintainya. Sedikit rasa sedih itu berkurang namun kehidupan sang paman pun tak sebaik nasib dirinya. Sama-sama serba kekurangan.

Dengan latar belakang kehidupan yang perih itulah Allah menyiapkan sang utusan agar kelak terbiasa menghadap berbagai macam kesulitan yang akan dihadapi.

Uswah (teladan) inilah yang harus diikuti oleh para pengikut sang Nabi, tidak cengeng menghadapi kesusahan-kesusahan dalam kehidupan, tegar dan sabar menapaki setiap jenjang ujian kehidupan, tak pernah hilang arah dalam mengikuti jejak sang Nabi dan Istiqomah dalam menggerakkan dakwah seperti amanat sang Nabi saw.

Kesuksesan Nabi saw, di dunia dan akhirat akan terasa pula bagi para pengikut setianya. Dakwah dengan teladan terbukti lebih berdampak daripada berdakwah hanya mengandalkan retorika belaka.

Objek dakwah pun akan merasa dimuliakan karena tidak ada paksaan untuk menerima ajakannya. Akhirnya tujuan dari dakwah pun tercapai tanpa ada yang terganggu kehidupannya.

Pilihan kata tatkala mengajak orang buat baik pun bukan dengan, "Silahkan lakukan ini dan itu, tapi mari bersama-sama kita kerjakan." Itu cukup membuat mad'u (objek dakwah) bersimpati yang akhirnya tujuan dakwah tersampaikan.

Untuk menghindari gesekan di kalangan awam maka seorang Da'i haruslah memahami psikologi dan sosiologi dakwah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun