Mohon tunggu...
Dudi Ridwandi
Dudi Ridwandi Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis, Mahasiswa, dan Administrasi

Sederhana, ndeso

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Markotop dan Kemetak (Bagian 14)

24 Januari 2018   17:19 Diperbarui: 24 Januari 2018   17:20 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemetak bercerita kepada teman kecilnya si Markotop " Mar, saya itu kok ingin mempunyai istri lagi, tidak apa-apa kan? yang penting bisa adil dan laki-laki mempunyai lebih dari 1 istri hukumnya juga boleh?, kalau istri saya pasti tidak akan menyetujui dan pasti marah-marah. Kamu tahu sendiri kan istriku galak banget. Caranya gimana ya biar bisa menikah lagi Mar?"

Markotop pun memberi masukan kepada Kemetak " Tak, Islam memang membolehkan beristri lebih dari satu bahkan empat saja diperbolehkan. Tapi, kamu pasti tidak bisa adil dan menyakiti hati istrimu. Adil dalam hal menafkahi lahir maupun batin Tak. Saya tahu kamu karena kamu temanku sejak kecil. He he"

Tiba-tiba si Sudrun menyela " Tak, kalau kamu mau menikah lagi itu harus memenuhi 3 syarat, yang pertama harus kaya, kedua harus cantik, yang ketiga .........

"Yang ketiga apa Drun?" Kemetak penasaran

Sambil berlari Sudrun berkata " Langkahi dulu mayat istrimu ...he he he he"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun