Mohon tunggu...
dua titikkoma
dua titikkoma Mohon Tunggu... Wiraswasta - Budayakan membaca
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

jabarkan semua

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Debat Keempat, Jokowi Lebih Paham Pertahanan dan Keamanan daripada Prabowo

2 April 2019   20:29 Diperbarui: 2 April 2019   20:45 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosok Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo dinilai lebih memahami substansi permasalahan di bidang pertahanan dan keamanan dibanding calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Tim Cakra 19, Andi Widjajanto dalam menanggapi debat capres putaran keempat, Sabtu (30/3).

Bukti Jokowi lebih paham soal pertahanan dan keamanan bisa terlihat dari kemampuan Jokowi untuk bisa menjelaskan dengan rinci tentang gelar baru TNI seperti Kogab, Divisi 3, Koops AU 3, dan Armada 3.

Selain itu, petahana juga menjelaskan tentang gelar satuan terpadu TNI di Natuna, Morotai, Saumlaki, Biak, serta paradigma investasi pertahanan yang mengubah belanja militer untuk pembelian senjata menjadi alokasi anggaran untuk membangun industri pertahanan.

Tak hanya itu, Jokowi juga menunjukkan visi dan komitmen untuk menguatkan TNI dalam menghadapi perang teknologi-Perang siber di masa depan.

Sementara itu, Prabowo cenderung tidak percaya teknologi. Padahal Prabowo yang berasal dari militer.

Dalam debat itu, Prabowo juga terlihat tak paham fungsi intelijen strategis yang salah satunya merumuskan Perkiraan Keadaan (Kirka) dan membuat beberapa skenario ke depan yang dijadikan salah satu pertimbangan untuk membuat kebijakan Presiden.

Terkait pernyataan ABS, Prabowo juga menilai seoah TNI bekerja tanpa didasari etos kerja dan evaluasi knerja yang terukur.

Apalagi pernyataan Prabowo yang menyatakan lebih TNI dari TNI menunjukkan arogansi yang meletakkan dirinya diatas institusi TNI.

Untuk diketahui bahwa karier militer Prabowo yang melesat tidak normal karena dirinya bagian dari keluarga Cendana.

Pada akhirnya, debat keempat Pilpres ini membuktikan bahwa Jokowi lebih layak dipilih daripada Prabowo. Karena meskipun capres 02 itu berasal dari TNI, dia sama sekali tak paham soal pertahanan dan keamanan kontemporer.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun