Mohon tunggu...
dr Yeanny CIMI AIFO K
dr Yeanny CIMI AIFO K Mohon Tunggu... Dokter praktik swasta dan telemedisin

Seorang dokter umum yg berpraktik mandiri dan telemedisin yang juga memiliki kompetensi sebagai Instruktur pijat bayi internasional dari IAIM dan seorang ahli ilmu faal olahraga AIFO-K. Sebagai seorang dokter sekaligus seorang Ibu, saya tertarik dengan topik seputar kesehatan keluarga, parenting sehat, edukasi tentang kesehatan wanita, ibu, remaja, anak dan lansia serta mendukung program pemerintah menuju generasi emas 2045

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tips mengontrol kadar Asam Urat darah untuk Lansia

13 Juni 2025   19:03 Diperbarui: 13 Juni 2025   19:10 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang pentingnya mengontrol asam urat untuk menjaga kesehatan terutama untuk para Lansia. 

Asam urat adalah salah satu kondisi kesehatan yang sering dialami oleh lansia, dan kontrol yang baik dapat membantu mencegah komplikasi yang lebih serius.

Apa itu Asam Urat?

Asam urat adalah suatu kondisi kesehatan yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan peradangan dan nyeri pada sendi, terutama pada jari kaki, tangan, dan lutut. Juga bs sebabkan Batu asam urat di saluran kemih.

Faktor Risiko Asam Urat pada Lansia:

1. Usia: Risiko asam urat meningkat seiring dengan bertambahnya usia.

2. Keturunan: Riwayat keluarga dengan asam urat dapat meningkatkan risiko.

3. Obesitas: Berat badan berlebih dapat meningkatkan risiko asam urat.

4. Makanan: Konsumsi makanan yang tinggi purin, seperti daging merah dan seafood, kacang2 an, dapat meningkatkan risiko asam urat.

Normal asam urat puasa 

Pd pria 2.5-7mg/dL

Dan wanita 1.5-6mg/dL

Cara Mengontrol Asam Urat:

1. Pola Makan Sehat: Konsumsi makanan yang seimbang, rendah purin, dan tinggi serat.

2. Minum Air putih cukup: Minum air yang cukup dapat membantu mengeluarkan asam urat dari tubuh. Idealnya minum sebanyak 2 L sehari.

3. Olahraga Teratur: Lakukan olahraga ringan secara teratur untuk menjaga kesehatan sendi.

4. Kontrol Berat Badan: Jaga berat badan ideal untuk mengurangi risiko asam urat.

5. Pengobatan teratur: Jika Anda memiliki asam urat, minum obat sesuai dengan petunjuk dokter.

Makanan yang Dianjurkan:

1. Sayuran: Sayuran seperti brokoli, timun, sawi, dan wortel kaya akan serat dan rendah purin.

2. Buah-buahan: Buah-buahan seperti apel, jeruk, dan pear kaya akan serat dan antioksidan.

3. Susu Rendah Lemak: Susu rendah lemak dapat membantu mengontrol asam urat.

4. Biji-bijian: Biji-bijian seperti quinoa dan beras merah kaya akan serat dan protein.

Makanan yang Harus Dihindari:

1. Makanan Tinggi Purin: Makanan seperti daging merah, seafood, dan jeroan dapat meningkatkan risiko asam urat.

2. Makanan yang Tinggi Gula: Makanan seperti permen, kue, dan minuman manis dapat meningkatkan risiko asam urat.

3. Kacang-kacangan: Tempe, tahu, kedelai, emping, kecap, sayur bayam, kangkung, toge, buncis, kacang panjang

Tips untuk Lansia:

1. Konsultasikan dengan Dokter: Sebelum melakukan perubahan gaya hidup atau pengobatan, konsultasikan dengan dokter.

2. Pantau Kesehatan: Lakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur untuk memantau kondisi asam urat.

3. Tetap Aktif: Lakukan olahraga ringan secara teratur untuk menjaga kesehatan sendi.

Kesimpulan:

Mengontrol asam urat sangat penting untuk menjaga kesehatan lansia. Dengan pola makan sehat, minum air, olahraga teratur, dan pengobatan yang tepat, kita dapat mencegah komplikasi asam urat dan menjaga kualitas hidup.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun