Mohon tunggu...
Drupadi Proboningsih
Drupadi Proboningsih Mohon Tunggu... Lainnya - youth

Know more by learn something new

Selanjutnya

Tutup

Humor

Masalah Viral Ini Gak Penting

4 Agustus 2020   10:49 Diperbarui: 4 Agustus 2020   11:07 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Sengaja saya menulis pas sudah adem. Bukan mau membuka luka lama, hanya saja disaat masalah itu lagi  sayang-sayangnya eh panas-panasnya, nanti saya gabisa nulis ini la gimanaa wong saya juga melu-melu. Sengaja saya ga ikut-ikutan up atau komentar karena menurut saya ya itu memang gapenting. Lah terus artikel ini juga gapenting dongggg wkwkwk terserah anda kalau begetoh nangkepnya gimana. 

Langsung saja saya mau bahas klepon haram yang jadi bahan guyonan sejagat online itu. Ya dari kasusnya aja rueceh loo tapi ya gitu semakin di up, semakin banyak kontra menjelek-jelekkan suatu golongan. Terus berantem cuma gara-gara klepon. 

Ya jelas yang buat iklan klepon tidak islami itu yang kurang gawean. Kayak kurang bahan ajaa. Kok suka banget gitu lo mancing-mancing wong tahu sendiri negara kita itu sensitf banget soal begituan. Kok hobi juga ya mecah-mecah. Kalau kayak gitu caranya saya jadi suudzon. Apa emang sengaja bikin kayak gitu biar masyarakat kita geger?

Sekarang ini bukan hanya jaman dimana quotes "don't make stupid people famous" tapi juga "don't make stupid opinion famous" Jangan gampang aja panas sama hal-hal kayak gitu dear lebih baik diam aja kalau mau bahas tuh mending sama keluarga teman, lumayan lah jadi bahan diskusi tapi gausah ya ikut-ikutan komen di crowded yang salaahh. 

Memang saya tidak bisa menolak,  dan saya akui  tulisan kita, hal yang kita posting adalah salah satu hak kita dalam berekspresi. bahkan kalau menurut saya juga bagian bentuk dari aspirasi. Hanya saja kita jangan gampang terprovokasi, dan memang harus ekstra selektif. Kalau sudah tahu sensitif begini ya lebih baik kita toleransi agar adem ayem Bangsa ini. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun