Mohon tunggu...
David.R.H
David.R.H Mohon Tunggu... Lainnya - Berbagi Ilmu dan Pengalaman Hidup

Menulis dikala senggang atau ketiban ide menarik untuk dibagikan.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Jika Usia (Sudah) Berkepala Dua Perlu Pahami Hal Ini

24 Desember 2021   21:45 Diperbarui: 27 Desember 2021   01:30 20736
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi quarter life crisis. (sumber: Pixabay.com/Sophieja23)

Kita sering tak menyadari bahwa waktu terus berjalan. Waktu yang diulang hari demi hari membuat usia kita pun terus bertambah. Usia 20 tahun keatas merupakan usia peralihan kita dari masa sekolah atau kuliah menuju dunia kerja yang nyata. 

Tak banyak orang masih belum siap menerima kenyataan sehingga masih berkutik pada kesenangan pribadi. Waktu yang terus berlalu lambat laun akan menyadarkan kita bahwa sudah saatnya kita berubah dan mempersiapkan diri lebih baik untuk menjalani kehidupan mendatang.

Beruntungnya saya tersadarkan pada usia saya yang sudah memasuki 23 tahun bahwa banyak hal yang perlu saya persiapkan pada usia 20-an. 

Peralihan saya yang baru selesai kuliah dengan banyak kenangan yang menyenangkan, kini sudah harus menatap masa depan agar kehidupan dikemudian hari dapat terjamin. 

Walaupun awalnya masih tersasa sulit namun lama kelamaan kita akan terbiasa karena sudah beradaptasi. Pada kali ini saya ingin membagikan tips kepada pembaca terutama yang akan atau sedang memasuki usia 20-an agar mulai mempersiapkan hal-hal ini.

Menentukan Tujuan Hidup Kedepan

Hal yang paling mendasar dan perlu dilakukan terlebih dahulu adalah membuat tujuan hidup diri sendiri. Kita akan berlayar kemana dengan menggunakan apa, semua perlu kita tentukan. 

Hal ini penting dilakukan agar nantinya pada saat kita menjalani usia ini, kita terarah dengan tujuan yang sudah kita tetapkan. 

Tujuan tersebut bisa berupa jenis karir/usaha yang nantinya kita ingin jalankan di masa mendatang, membeli mobil/rumah, menikah, dan hal lainnya. 

Banyak di luar sana yang bahkan hingga saat ini belum mengetahui arah tujuan hidupnya sehingga akan menghambat dia untuk sukses karena masih bingung dengan jalan yang harus ditempuh.

Cari Kerja Dulu

Walaupun banyak juga yang langsung akan memulai usaha sendiri, namun saya sarankan agar terlebih dahulu kita bekerja sebagai karyawan dahulu. 

Selain mengumpulkan modal usaha, kita setidaknya pernah merasakan bagaimana kerasnya dalam bekerja sebagai karyawan. Jenis pekerjaannya bebas, bisa sesuai passion kita, atau sesuai jurusan kuliah/sekolah. 

Perusahaan yang dilamar pun tak harus besar dan terkenal karena terkadang perusahaan yang masih kecil atau masih dalam tahap start up memiliki tantangan tersendiri yang nantinya akan memberikan sejuta pengalaman. 

Jangan pernah berpikir bahwa waktu kita terbuang sia-sia karena menjadi karyawan terlebih dahulu. Usia 20-an masih dalam tahap mencari berbagai pengalaman dalam karir ataupun merintis usaha.

Jalin Relasi 

Masih belum terlambat jika pada usia 20-an kita baru sadar bahwa menjalin relasi dengan orang lain itu penting. 

Kita tidak pernah tahu bahwa kedepannya, kita akan membutuhkan pertolongan orang lain. Bahkan bisa jadi bahwa orang yang sedang berteman dengan kita bisa membantu dalam mewujudkan impian kita di masa mendatang. 

Hal ini membuat proses dalam menjalin relasi itu penting dan tak pandang bulu. Jangan sampai kita hanya mau berteman atau berusaha akrab dengan orang-orang yang sudah kaya atau sudah memiliki status tinggi. 

Perlu kita ingat bahwa kita tidak akan dirugikan jika menjalin relasi dengan siapapun status orangnya yang penting orang tersebut memiliki atau membawa dampak yang positif bagi kita.

Hemat dan Menabung

Hidup hemat itu perlu tapi bukan pelit. Maksudnya adalah kita dalam mengatur keuangan perlu hemat dan jangan terlalu boros. 

Jangan sampai kita malah pelit terhadap diri kita sendiri karena ingin terlalu hemat seperti kita sebenarnya memerlukan barang tersebut untuk memudahkan kita dalam menjalani kehidupan tetapi karena terlalu hemat jadinya kita enggan untuk membelinya. 

Selain berhemat, kita perlu juga sadar untuk menabung. Menabung sebaiknya tidak di bank melainkan dalam bentuk reksadana, obligasi, saham, emas, dan lainnya. 

Menabung di bank hanya akan membuat uang kita terpotong lambat laun, beda cerita jika uangnya kita tabung sekaligus diputar agar lebih menghasilkan. Menabung mulai saat ini akan membuat kehidupan mendatang kita lebih terjamin.

Jangan Menyerah

Mungkin kata ini sudah sering didengar, namun tak lupa saya juga ingatkan kepada kita semua bahwa jangan mudah menyerah saat menghadapi suatu masalah. 

Pada saat bekerja sebagai karyawan, merintis usaha, ataupun saat menjalin relasi, pasti suatu saat akan menemukan masalah. Namun masalah akan mendewasakan kita jika kita sanggup mengatasinya. Kita akan lebih matang dan dewasa saat menjalani kehidupan sehari-hari.

Berdoa dan Bersedekah

Kita harus selalu ingat bahwa Tuhanlah yang memberikan kita nafas kehidupan hingga saat ini sehingga kita harus selalu bersyukur kepada-Nya. Selain itu perbuatan baik seperti bersedekah juga perlu kita lakukan. 

Tak harus banyak, namun semampu kita saja dan yang penting ikhlas karena rezeki pasti akan kembali kepada kita yang ingat kepada Tuhan dan berbuat baik salah satunya dengan bersedekah.

Hal-hal diataslah yang perlu kita sadari dan pahami saat usia 20-an. Belum ada kata terlambat bagi kita yang ingin berubah menjadi yang lebih baik. 

Mungkin ada bonusnya jika kita yang masih lajang karena kita memiliki lebih banyak kesempatan dalam mencoba hal-hal yang baru untuk menemukan pekerjaan yang sesuai passion kita dalam menghasilkan banyak uang. 

Ibarat kata, jika memang tak bisa makan, hanya kita sendiri yang tak makan, bukan orang lain. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca terutama yang masih berusia 20-an. Salam kompasianer.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun