Mohon tunggu...
Healthy

Impor Daging Kerbau dari India Cacat Hukum

25 Juli 2016   17:44 Diperbarui: 25 Juli 2016   18:01 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

IMPOR DAGING KERBAU DARI INDIA

CACAT HUKUM.

Oleh:

dr drh Mangku Sitepoe.

 Anggota IDI.NPA.1102.51490.

Mantan Anggota Komisi Kesehatan Masyarakat Veteriner Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan

Indonesia melalui Bulog mengimpor daging kerbau sejumlah 10.000. ton dari India akan tiba di Indonesia akhir Juli 2016. Menteri Pertanian menjamin bahwa  daging kerbau impor dari India  bebas penyakit Mulut dan Kuku (FMD = Foot and Mouth Disease) sebab di-impor dari zona bebas negara tertular FMD sesuai dengan UU no.41 tahun 2014. Kehalalannya akan dirundingkan dengan MUI (Majelis Ulama Indonesia). (Sumber : berbagai media massa 13 Juli 2016) 

Sementara itu OIE (Badan Kesehatan Hewan se-Dunia)  2015 menyatakan bahwaIndia Negara tertular Penyakit Mulut dan Kuku merupakan Penyakit bersifat Zoonosis.(Sumber: OIE, 2015).  

Dengan pernyataan OIE: India negara tertular Penyakit Mulut dan Kuku yang bersifat Zoonosis sehingga importasi produk hewani yang dikonsumsi manusia dari India ke Indonesia  harus sesuai dengan Undang-Undang Kesehatan Hewan,  Undang-Undang Kesehatandan Undang-Undang yang berkaitan dengan Food Safety atau Keamanan Pangan.

Sedangkan impor daging kerbau dari Indiaoleh Bulog sejumlah 10.000 ton akan tiba pada akhir Juli 2016 hanya sesuai dengan UU Kesehatan Hewanyaitu  UU no.41 tahun 2014 tanpa memperhatikan UU Kesehatan dan UU Keamanan Pangan.Impor daging Kerbau dari Indiaadalah CACAT HUKUM.

1.UU. no.41 tahun 2014 tentang Perobahan  UU no.18  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun