Mohon tunggu...
Drajatwib
Drajatwib Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis amatiran

Menggores pena menuang gagasan mengungkapkan rasa. Setidaknya lebih baik daripada dipendam dalam benak, terurai lenyap dalam pusaran waktu.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Ngopi di Bali, Bagian Kedua

27 Oktober 2018   06:35 Diperbarui: 27 Oktober 2018   07:05 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Owner SB sedang memilah kopi dipagi hari

Dalam tulisan sebelumnya pernah saya ceritakan uniknya ngopi di Bali, di salah satu daerah dekat pasar Badung, Denpasar. Ngopi di teras pertokoan di tepi jalan Gadjahmada. Namun kali ini penulis akan menceritakan pengalaman ngopi enak lainnya.

Masih di kota Denpasar, Bali. Hanya sebuah cerita biasa tentang kegemaran minum kopi dan asiknya menikmati kopi di Denpasar yang sejak beberapa tahun belakangan ini mulai ramai dengan warung kopi, cafe, dan tempat nongkrong asik yang menyajikan kopi sebagai salah satu menu andalan.

Karena sudah terbiasa ngopi di pagi hari, setelah sarapan kali ini penulis kebingungan mau ngopi karena jadwal kegiatan yang serba tanggung. Karena harus menghadiri rapat koordinasi jam 10 pagi di daerah Nusa Dua, sementara sudah terbiasa berkegiatan pagi. Maka penulis mulai berpikir dan menimbang enaknya ngopi di mana yang sudah buka jam 8 pagi, selagi masih ada waktu sebelum berkegiatan rapat jam 10. Kok jadi ribet banget ya.

Bukankah menyeduh kopi sendiri dirumah dan diseruput sambil santai sebelum berangkat rapat juga bisa. Ya, memang bisa, masalahnya cuma satu, stok kopi kesayangan sedang habis dan karena kesibukan belum sempat "nyetok" lagi.

Lagipula ngopi di cafe suasana memang beda dibanding di rumah. Setidaknya pemandangan lebih bervariasi, ketemu banyak orang, dan tidak membosankan. Siapa tahu sambil nyeruput kopi di cafe ide-ide jadi bermunculan. Mungkin bisa lebih produktif ya.

Jadinya pagi ini, sebelum berangkat rapat sebagai kegiatan utama, terpaksa harus membuka kembali referensi tempat ngopi asik di pagi hari sambil dibantu oleh "Mbah Google" untuk menemukan lokasi yang pas dengan pilihan kopi yang mantap, bukan sekedar kopi panas.


Jujur saja kalau asal ngopi, mau jam 5 subuh sudah ada cafe 24 jam yang buka. Yakni di cafe yang juga menjual makanan cepat saji dan buka 24 jam. Tapi buat penulis, kalau tidak kepepet, tidak akan pergi ketempat itu, kecuali sesekali pengin menikmati makanan cepat saji sambil melihat banyak orang ber-seliweran dan nongkrong ditempat itu.

Kalau soal menikmati kopi, karena sering mencoba beberapa jenis kopi, baik yang racikan sendiri (house-blend), atau kopi single-origin dari berbagai daerah di nusantara, penulis punya pilihan atau preferensi khusus soal kopi. Tidak sembarang kopi yang enak dinikmati. Lalu di mana cafe dengan kopi asli dan enak yang sudah buka di pagi hari.

Ribet mencari-cari, khususnya cafe yang lokasinya searah dengan lokasi rapat ke arah selatan Denpasar menuju Nusa Dua. Benar, memang sedikit rumit menentukan pilihan sampai muncul ide kenapa tidak ke Simply Brew (SB) saja ya. Semoga cafe ini sudah buka dipagi hari, kebetulan lokasinya juga searah menuju lokasi rapat.

Jadilah pagi itu penulis menyiapkan diri, berangkat dari rumah jam 7.30 dengan perhitungan sampai di cafe SB jam 08.00, lalu menikmati kopi kesayangan sekitar sejam baru setelahnya menuju lokasi rapat di nusa dua jam 10.00. Pilihan ngopi di SB tentusaja didasarkan pengalaman selama ini, setelah mencoba beberapa tempat ngopi enak di kota Denpasar.

Perjalanan pagi ini lancar sesuai perkiraan, menjelang perempatan pantai Sindhu, sekitar 200 meter sebelum cafe SB, sempat harap harap cemas, semoga sudah buka ya SB.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun