Mohon tunggu...
DPP LumbungInformasi
DPP LumbungInformasi Mohon Tunggu... Duta Besar - Pejuang Kebenaran

Pejuang Keadilan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kementerian Sosial Berada di Jalur Kerja yang Benar, Pertahankan LIRA akan Terus Mengawal

29 Oktober 2020   15:15 Diperbarui: 29 Oktober 2020   15:24 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tulisan ini adalah asli rilis yang dikeluarkan LIRA yang telah dimuat di banyak media.

Jakarta - Kementerian Sosial mendapat apresiasi atas tingkat kinerjanya dalam 1 tahun masa bakti. Apresiasi datang dari DPR, para Kepala Daerah, sampai penerima manfaat bansos itu sendiri. Selain itu tingkat kinerja Kemensos juga dinilai memuaskan oleh DPP Lumbung Informasi Rakyat (LIRA), salah satu LSM Pemantau Kepemerintahan terbesar di Indonesia.

Presiden LIRA Ollies Datau menyampaikan tanggapanya. "LIRA bukanlah LSM pemuja pemerintah, sejak 15 tahun lalu kami berdiri, kami menjadi mitra strategis lintas rezim, sejajar dan kritis namun konstruktif. Kami tidak bisa diatur dalam penilaian. Pendangan kami adalah representasi suara rakyat yang berdasar fakta2." Jelasnya.

Ibu yang biasa disapa OD ini mengapresiasi kinerja Kemensos dengan serapan anggaran tertinggi. "Berdasarkan data realisasi anggaran Kementerian Lembaga, Kemensos telah menurunkan 82.30% Anggaranya. Mereka peringkat 1 dari 85 KL, sisa 3 bulan tinggal 17% lagi yg harus diselesaikan. Ini harus jadi teladan semua KL." Serunya.

Mantan model ini mengingatkan, agar Kemensos tetap menjaga dan meningkatkan kinerja baiknya. "Serapan anggaran rata2 Kementerian lain 65.32%, Kemensos sudah melampaui jauh. Artinya anggaran negara disampaikan dengan baik sesuai tujuanya pada rakyat. Terlepas dari adanya negative minor case di lapangan, Kemensos sudah bekerja di jalur yang benar". Pujinya.

Mendukung pandangan ini Sekretaris Jenderal DPP LIRA, Budi Siswanto bersuara. "Program Jaring Pengaman Sosial (JPS) adalah satu gagasan konkrit. Ini menjadi kinerja yang menggambarkan kehadiran pemerintah untuk rakyat. Kita mengamati terus di lapangan, penyaluranya sdh cukup baik. Kalaupun ada yang macam2, Para Gubernur LIRA, Bupati LIRA dan Walikota LIRA bersama Pengurus di lapangan yang akan sikat." Tegasnya.

Penggemar sepeda Brompton ini mengungkapkan, LIRA dengan sistim shadow governmentnya menilai kalaupun ada yang menyeleweng biasanya oknum yg cari makan diluar Kemensos. "Kita jadi fungsi kontrol pemerintah, sayang kalau program bagus, tujuan bagus, personil bagus, dinodai oknum pemain ketiga yg buruk. LIRA siap mengawal dan membantu menyalurkan ke pelosok negeri dengan jaringan kami yang ada di setiap Kabupaten Kota." Yakinnya.

Menguatkan dukungan DPP LIRA, Wakil Sekretaris Jender DPP LIRA,Varhan Abdul Aziz mendetailkan. "Program Sembako BPNT 20juta keluarga penerima manfaat (KPM), Program Keluarga Harapan (PKH) 10 Juta KPM, Bansos Jabodetabek 1.9jt KPM, Bansos Tunai diluar Jabodetabek 9Juta KPM, Bansos Beras 10juta KPM, dan Bansos KPM Sembako non PKH 9 Juta KPM. Artinya sudah 60 juta keluarga menerima manfaat, salut!" Serunya.

Aktivis yang juga seorang Paskibraka ini berharap program ini harus diteruskan konsisten di 2021 dan 2022 karena pandemi yang belum jelas kapan berakhir. "Kalau satu keluarga berisikan rata2 2 orang, sudah 120juta penerima manfaat.
 Artinya setengah dari penduduk Indonesia akan mendapatkan bantuan ini. Ditengah Pandemi seperti ini dukungan pemerintah menjadi penyambung hidup yang berharga." Gugahnya.

Survei Charta Politica menjabarkan Mensos Juliari P Batubara masuk dalam 7 Menteri berkinerja terbaik. Berdasarkan data Kemensos tanggal 21 Oktober 2020, dari 128.2 triliun Pagu, 105.67 Triliun telah direalisasikan. Dalam pelaksanaan Pemulihan Ekonomi Nasional Bidang Perlindungan Sosial, Kemensos menjalankan peran strategis dengan melaksanakan 63.5% dari total anggaran 203.9 T.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun